Jung Family

Jung Family 18

Jaehyun yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Mengambil jas yang digantung, lalu ia memakai jas tersebut sambil berjalan keluar dari ruangannya.

"Saya akan menjemput Haechan hari ini. Jadi tolong tidak ada waktu pertemuan apa pun" Perintah Jaehyun kepada asistennya.

"Siap tuan"

"Sama satu lagi, jika ada yang harus saya tanda tanganin taruh saja di meja kerja saya" Asisten Jaehyun menganggukkan kepala.

Satpam yang berkerja di perusahaan Jaehyun, membukakan pintu mobil untuk nya. Asisten Jaehyun menundukkan tubuhnya sampai mobil milik Jaehyun pergi. Lalu ia kembali ke dalam perusahaan.

Jaehyun mengambil ponselnya di jas, lalu ia mengirim pesan kepada adik bungsu nya

Citttt

"Ada apa?" Tanya nya.

"Maaf tuan, tiba tiba saja mobil depan berhenti" Ucap supir Jung yang tidak sengaja rem mendadak.

Jaehyun melihat mobil depan, ia menghela nafas. "Mundurkan mobilnya lalu cari jalan lain untuk ke sekolah Haechan"

"Baik tuan" Supir Jung memundurkan mobil nya. Memutar balik arah, dan mencari jalan lain. Orang orang yang tadi sudah turun dari mobil depan langsung cepat cepat masuk kembali ke dalam mobil. Dan mengejar mobil milik Jaehyun. 

"HAH SIAL MOBIL NYA MENGHILANG!!!" Ucap seseorang kesal yang ada di dalam mobil, mobil milik Jaehyun sudah menghilang begitu saja. 

Jaehyun yang berada di dalam mobil akhirnya bisa menghela nafas lega karena sudah tidak di kejar dengan mobil asing tadi. 

***

"Kenapa ada mobil ambulan dan polisi di sini?" Tanya Jaehyun yang melihat ada mobil ambulan dan mobil polisi yang terparkir di depan gedung sekolah. 

Jaehyun membuka pintu mobil, saat mobil sudah terparkir di dalam sekolah. Ia turun dari mobil, memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Lalu berjalan masuk ke dalam gedung sekolah, semua murid di sekolah sudah pada pulang hanya ada kepala sekolah dan beberapa guru saja.

"Annyeong haseyo" Ucap salah satu guru, ia menudukkan setengah badannya kepada Jaehyun yang baru saja datang. Dan diikuti dengan beberapa orang yang berada di sana.

"Selamat siang tuan Jaehyun" 

"Ini ada apa?" Tanya Jaehyun

"Ada Jaehyun hyung" Ucap Jeno. Haechan yang ada di samping Jeno menoleh, mereka berdua sedang duduk di kursi depan kelas di lantai bawah sambil bermain game bersama. "Mau samperin?" Tanya nya.

"Tidak usah, langsung ke mobil saja" Jeno mengantar Haechan ke mobil milik Jaehyun yang tidak begitu jauh.

"Jeno sudah di jemput?" Tanya Haechan. Jeno membuka-kan pintu mobil untuk Haechan, lalu mengangguk. "Ok, bye bye" 

"Bye bye chanie" Jeno menutup pintu mobil kembali, lalu ia berjalan pergi ke mobil yang terparkir tidak jauh dari mobil Jaehyun.

Sedangkan Jaehyun masih mengobrol dengan, polisi, guru dan juga satpam di dalam sana.

"Kenapa bisa?" Tanya Jaehyun

"Kita tidak tau, beberapa murid menemukan salah satu murid yang sudah tergeletak begitu saja di sini" Ucap satpam.

"CCTV? Apakah sekolah sebesar ini tidak ada cctv?"

"Kita sedang berusaha, orang tua korban juga meminta kejelasan dari sekolah. Dan kita semua sedang berusaha"

Jaehyun menggangguk, ia menoleh dan menatap lantai yang masih ada bekas darah dari salah satu murid tadi. "Secepat nya cari pelakunya. Saya pergi dulu, jika besok jam saya kosong saya akan ke sini" Ucap Jaehyun.