Jung Family 12

1.5K 85 2
                                    

3 mobil alphard hitam memasuki sebuah gedung besar yang sudah di hias dengan cantik dan juga banyak lampu yang terpasang. Wartawan yang sudah menunggu kehadiran keluarga Jung mulai mendekati mobil alphard itu.

Semua bodyguard dan beberapa kepolisian yang menjaga disana, membantu keluarga Jung untuk keluar dari mobil agar tidak desak desakkan dengan wartawan atau media lainnya.

Pintu mobil terbuka, keluarga Jung turun dari mobil. Haechan yang ada di dalam mobil mencoba untuk menutupi dirinya dengan selimut yang ada di dalam mobil agar tidak terkena kamera kamera media.

Semua anak Jung kecuali Haechan berdiri di kanan kiri orang tuanya. Semua kamera mulai memfoto keluarga kecil Jung sehabis itu mereka semua mulai berjalan masuk ke dalam gedung. Eomma Jung merangkul tangan kirinya lengan suaminya sambil tersenyum di depan kamera.

"Tuan Jung apa tuan dan nyonya tidak ingin mempublis anak bungsu tuan?" Tanya wartawan.

"Hmm....belum saat nya saya mempublis" Ucap appa Jung. Penjaga pintu masuk gedung melarang wartawan untuk ikut masuk ke dalam.

"Selamat datan tuan Jung. Sudah lama tidak bertemu" Ucap Lee Mino yang baru saja menghampiri teman masa SMP dengan istrinya di samping nya. 

"Selamat malam nyonya Jung" Sapa istri Lee Mino

"Selamat malam juga nyonya Lee dan selamat ulang tahun" Dua perempuan itu, berpelukan bersama.

"Anak anak mu sudah besar ya. Sudah lama sekali kita tidak bertemu" Ucap nyonya Lee, melepaskan pelukannya. 

Eomma Jung tersenyum. "Benar, dimana anak anak mu?" Tanya nya.

"Ah, mereka ada disana. Apa kau ingin bertemu?" Nyonya Jung mengangguk. "Mari ikut saya" Eomma Jung meminta izin ke suaminya. Sesudah izin mereka berdua pergi bersama.

Anak Jung? 

Anak anak Jung sedang mengobrol dengan teman teman mereka masing masing yang mereka kenal. Keadaan di dalam gedung itu, sangat rame dan juga berisik. Banyak makanan dan minuman wine dan juga bir di sana. Untung lah mereka tidak membawa Haechan ke sini, karena pasti jika Haechan tidak tau minuman apa yang ada di gelas yang sudah di siapkan. Pasti ia akan langsung meminum nya.

"Apa kau tidak membawa anak bungsu mu? Aku penasaran dengan muka nya?" Ucap nyonya Lee. Eomma Jung terkekeh dan tersenyum. Mereka berdua duduk bersama di sofa yang sudah di siapkan khusus.

"Mian, anak nya tidak mau di bawa ke sini dan juga belum mau di publish. Kapan kapan aku akan memperkenalkannya dengan mu. Tapi, secara privasi" 

Nyonya Lee mengangguk. "Tidak apa apa, aku mengerti. Anak aku juga belum ingin di publish?" Ucap nya.

"Eoh? Nugu?" 

"Ah mian, aku lupa memberitahu mu. Aku memiliki anak kembar" 

Eomma Jung seketika tersedak minumannya. "Uhuk...Nde! omo jinjja?" Kaget nya.

"Iya, maaf tidak memberitahu mu"

"Tidak apa apa. Aku cukup kaget mendengar nya. Apa anak kembar mu laki laki? Atau perempuan?" 

"Hmm...mereka" Nyonya Lee mendekat ke arah eomma Jung lalu membisik di telinga nya. 

***

Ditempat lain anak bungsu Jung ini tidak menurunkan senyuman di bibir nya. Haechan benar benar senang bisa pergi bersama teman temannya. Sedari tadi Haechan dan 3 temannya banyak bermain permainan di sana.

"Sebelum lanjut kita membeli minum dulu, aku haus" Ucap Renjun lalu di anggukkan dengan mereka bertiga.

"Aku ingin membeli odeng dan hotteok di sana, apa kalian ingin menitip?" Tanya Haechan.

Jung FamilyWhere stories live. Discover now