Jungkook perlahan membuka kedua matanya yang masih terasa berat. Kepalanya juga masih terasa pusing hingga membuatnya meringis kecil saat berusaha untuk bangun.
Sekitar beberapa menit Jungkook menyadari bahwa dirinya tidak sedang berada dirumah atau di tempat-tempat yang ia tau dan pernah ia kunjungi.
"Dimana ini?"
"Akhh, kepalaku!" ringis Jungkook sambil memegang kepalanya.
Ruangan itu seperti sebuah kamar tapi dengan berbagai interior mewah. Tempat seperti ini biasanya dimiliki oleh orang-orang kaya saja seperti teman les nya Jungkook yaitu Kim Mingyu.
Setelah terdiam beberapa saat melihat sekitaran kamar tersebut, Jungkook langsung teringat dengan kejadian malam itu. Dimana ia tiba-tiba merasa pusing dan mengantuk setelah seseorang menyemprotkan sesuatu ke wajahnya.
"Handphone ku!!" pekiknya. Jungkook langsung mengecek seluruh saku yang ada dibaju dan jaket yang ia kenakan tapi nihil, ia tidak menemukan handphone nya sama sekali.
"Kemana handphone ku pergi?? Jam berapa ini?? Aku harus berangkat sekolah!"
Jungkook panik dan bergegas turun dari kasur king size. Mungkin disinilah awal mula kemalangan hidup Jeon Jungkook. Pintu kamar itu ternyata terkunci. Pasti lah seseorang yang membawanya kesini yang mengunci pintu tersebut.
"Aishh, sial!! Yakk, buka pintunyaa!!"
"Kumohon!! Siapapun buka pintunya!"
Jungkook terus menggedor pintu kamar itu dan berteriak memohon untuk dibukakan pintu tersebut, tapi tidak ada satu orangpun yang menyaut dan membukakan pintu untuknya.
Seketika Jungkook menengok kearah jendela dan berlari. Ia awalnya berharap bisa keluar lewat jendela, tapi ternyata ia berada di sebuah apartemen yang letaknya dilantai paling atas.
"Ah, kamchagiya!"
"Huhh~ untung aku tidak buru-buru lompat"
Jungkook kembali melihat sekitar kamarnya dan keluar jendela memastikan ia berada dimana sekarang.
"Sepertinya kau berada di salah satu apart di pusat Gangnam" gumam Jungkook.
Sekitar satu jam Jungkook memutar otak dan mencari benda disekitar kamar asing tersebut tapi tak kunjung dapat. Sampai akhirnya ia melihat kenop pintu kamar itu bergerak, artinya ada seseorang yang hendak membuka pintu kamar tersebut.
Dan benar saja seorang pria yang tidak Jungkook kenal datang dengan tatapan dingin dan seringaian yang mengerikan.
"Ternyata kau sudah bangun, kelinci manis" ucap pria tersebut.
"Siapa kau?!! Apa kau yang membawaku ke tempat ini?!!"
"Namamu Jeon Jungkook, bukan?" bukannya menjawab pertanyaan Jungkook, pria itu malah menebak nama Jungkook.
"Ba...bagaimana kau tau namaku? Siapa kau sebenarnya?!! Aku sama sekali tidak memgenalmu!"
Jungkook perlahan mundur hingga ia stuck di belakang jendela kamar yang ia buka tadi. Sementara pria tersebut berjalan perlahan dan semakin mendekati Jungkook.
"Yakk! Jangan mendekat! Atau aku akan melompat!!"
Mendengar ancaman Jungkook, pria itu malah tertawa remeh. "Silahkan, jika kau sanggup melakukannya"
"Aishh, sial! Apa yang kau mau dariku?!!"
"Pertanyaan yang tepat dan aku punya jawaban simple untuk pertanyaanmu itu"
"Jawab pertanyaanku, brengsek!!"
"Aku hanya ingin dirimu. Itu saja"
"Mworago??!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung Ahjussi - [ VKooK ]
RomanceJungkook tidak menyangka bahwa ia mencintai seorang pria mapan berusia 29 tahun. Sementara dirinya masih bocah SMA berusia 18 tahun. "Umur hanyalah angka"