Hari sudah malam sekitar jam satu. Jungkook dan Jimin menghabiskan waktu mereka dengan bercerita, bermain game, dan menonton film. Jimin juga tidak lupa menceritakan rahasia Taehyung dan Suga yang membuat Jungkook speechless.
Jimin mengatakan kalau Suga dan Taehyung tidak terlalu dikenali oleh banyak orang padahal ayah mereka adalah orang terkenal. Suga dan Taehyung selalu menyamar sebagai orang biasa karena mereka tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian.
Pantas saja saat pertama kali melihat Taehyung, Jungkook tidak mengenalinya sama sekali. Jungkook juga hanya mengenal ayahnya Taehyung saja, tapi tidak dengan Taehyung nya karena tidak pernah di ekspose ke berita manapun seolah hidupnya sangat privasi.
Jungkook dan Jimin sudah mulai merasakan kantuk, tapi mereka tetap terjaga menunggu Taehyung dan Suga.
"Apa Taehyung itu pergi bermain dulu dengan jalang ya?" tebak Jungkook.
"Mwo?? Jalang??"
"Hm, dia memang seperti itu. Dia pernah mengatakan padaku setiap malam dia suka menghabiskan waktunya dengan jalang" jelas Jungkook dengan santai, justru malah membuat Jimin shock.
"Kau bisa sesantai itu mengetahui Taehyungie Hyung bermain dengan jalang?! Aku saja kalau tau Yoongi Hyung melirik jalang, aku langsung marah besar!"
"Itu kau, karena kau kekasihnya. Aku bukan siapa-siapa dia, jadi untuk apa aku marah? Aku tidak punya hak untuk itu"
"Iya juga sihh..." Jimin mengangguk paham. "...kenapa kau tidak berkencan saja dengannya?"
"Aku??! Eihh, tidak mau! Aku masih straight. Aku tidak tertarik dengannya" elak Jungkook, tapi malah membuat Jimin tertawa terbahak-bahak. "Wae?? Kenapa kau tertawa??"
"Aku selalu memperhatikan tingkah laku dan juga sikapmu, aku kira kau seorang uke sama sepertiku. Karena kau sangat menggemaskan, Jeon Jungkook"
"Mworago??! Jangan sembarangan bicara! Aku berbeda denganmu!" gerutu Jungkook.
Jimin berusaha menahan tawanya melihat wajah menggemaskan Jungkook ketika merajuk.
"Yoongi Hyung juga waktu itu bilang seperti itu padaku" saut Jimin.
"Bilang apa?"
"Dia straight dan tidak tertarik dengan sesama jenis. Sampai suatu hari ada orang jahat yang menculikku dan menyiksaku selama dua hari, lalu Yoongi Hyung akhirnya datang dan menolongku. Disitu lah tiba-tiba dia mengatakan bahwa dia mencintaiku, bahkan katanya cinta dia lebih daripada aku yang mencintainya" jelas Jimin, hal itu sontak membuat Jungkook terkejut. Walaupun terdengar cukup dramatis tapi itu hal yang nyata.
"Tapi apakah aku boleh tau awal pertama kali kalian bertemu? Bagaimana bisa kau membuat Yoongi jatuh cinta sejadi-jadinya denganmu padahal awalnya dia straight?"
"Ituu... Awalnya aku menganggap pertemuanku dengan Yoongi Hyung adalah sebuah kesialan dalam hidupku, tapi ternyata tidak. Dia adalah kebahagiaan terbesarku"
"Maksudnya?"
Jimin mengatur nafasnya dulu sejenak sebelum menceritakan tentang pertama kali ia bertemu dengan Yoongi. "Aku dibawa Yoongi Hyung ke apartemen ini dengan alasan yang tidak jelas sekitar satu bulan yang lalu"
"Mwo??! Maksudmu, kau diculik??!" shock Jungkook.
"Aku tidak mau menyebutnya menculik, jadi aku sebut saja membawa"
"Hahh...terserah kau saja. Aku sangat mengantuk. Aku tidur sebentar ya? Jika Taehyung datang, bangunkan aku" final Jungkook dan langsung memejamkan matanya.
"Apa kau tidak mau mendengar kelanjutan kisahku dan Yoongi Hyung?" tawar Jimin, padahal ia sudah sangat antusias ingin menceritakan kisah cintanya pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung Ahjussi - [ VKooK ]
RomanceJungkook tidak menyangka bahwa ia mencintai seorang pria mapan berusia 29 tahun. Sementara dirinya masih bocah SMA berusia 18 tahun. "Umur hanyalah angka"