chapter 19

733 56 2
                                    

Author pov√

Hari-hari berlalu, kondisi Jungkook sudah semakin membaik walaupun dia belum di perbolehkan pulang karena masih harus menjalani terapi di bagian kakinya karena ada sedikit masalah yang membuatnya sulit untuk berjalan.

"Sayangg, aku datang"

"Taehyungie!!"

"Iya, sayang? Apa ada masalah?"

"Kenapa kau akhir-akhir ini sering telat datang? Apa kau tau kalau aku bosan menunggumu?"

"Maafkan aku, sayang. Aku sedang membantu Yoongi Hyung akhir-akhir ini"

"Membantu apa?"

"Hanya sedikit pekerjaan dia di kantor. Bukan masalah besar"

Jungkook hanya mengangguk paham. Ia terdiam sejenak dan mulai mengingat sesuatu yang hampir ia lupakan.

"Taehyungie!"

"Iya, sayang? Ada apa?"

"Jimin mana?"

"Jimin?"

"Hu'um! Kau sudah memberitahu dia kalau aku di rumah sakit?"

"Soal itu... Jimin sedang terkena flu jadi dia tidak bisa menjenguk mu sekarang. Mungkin di lain waktu saat dia sudah sembuh"

Taehyung terpaksa berbohong kepada Jungkook soal Jimin yang sebenarnya menghilang sudah hampir dua minggu.

"Benarkah??"

"Iya, sayang"

"Hahh... kalau begitu sampaikan pada Jimin agar dia cepat sembuh"

"Nanti akan aku sampaikan. Sekarang waktunya kau makan siang, ya?"

"Maaf, sayang. Aku tidak bisa memberitahumu kalau Jimin hilang. Aku takut kondisi mu malah menurun. Aku tidak mau itu terjadi..." batin Taehyung.

"Makan saja tapi jangan minum obat!"

Dari kecil Jungkook sangat benci minum obat karena rasanya yang aneh dan sangat pahit.

Tapi saat Jungkook masih menjadi sanderaan Taehyung dan mengalami demam tinggi, Jungkook terpaksa meminum obat karena takut Taehyung akan marah dan menyakitinya.

Namun kali ini situasi sudah berbeda, Jungkook bukan lagi sanderaan Taehyung melainkan sudah menjadi kekasih Taehyung. Jadi Jungkook bisa kembali ke settingan nya semula karena Taehyung sudah tidak mungkin lagi menyakiti nya hanya karena tidak mau minum obat.

"Mana bisa begitu, sayang. Kau harus minum obat juga biar cepat sembuh"

"Pahit!! Rasanya tidak enak!!"

"Kan pahitnya juga cuma sebentar, sayangkuu"

"Tidak mauu!!"

Melalui kejadian seperti ini, Taehyung menyadari satu hal. Membujuk Jungkook untuk minum obat berkali-kali lipat lebih susah daripada membujuk Jungkook saat sedang marah ataupun cemburu.

"Di lain waktu dia adalah kekasihku, tapi saat ini dia seperti anakku yang sangat keras kepala" keluh Taehyung dengan nada pelan agar Jungkook tidak mendengarnya.

"Kau bilang apa tadi??"

"Tidak ada, sayang. Aku tidak mengatakan apapun. Sekarang kau makan siang dulu, ya?" elak Taehyung.

"Tapi jangan minum obat!"

"Iya-iya, tidak minum obat"

Taehyung harus secerdas mungkin memikirkan cara agar Jungkook bisa meminum obatnya. Tapi beruntung nya Taehyung berhasil menemukan cara ampuh agar Jungkook bisa meminum obatnya.

Taehyung Ahjussi - [ VKooK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang