"Malu? Ngapain harus malu coba? " tnya Eby heran."Ya malu ya malu" kesal Vio.
Mala pun menyenggol lengan sahabatnya itu.
"Eh klo ngomong yg sopan, mereka itu kk kk osis tau"bisik Mala.
Vio pun menutup mulutnya, kedua bola mata ny pun membulat.
"Aduh gw keceplosan lgi" bisik Vio.
"Ee maafin temen sy ya kak, dia klo ngomong emg ceplas ceplos org ny, jdi mohon di ma'lumi"Mala merasa tak enak hati ulah Vio.
"Duh Vio ni bikin gw malu aj" batin mala.
"Maafin sy ya kak" Vio merasa bersalah.
Eby&Rakha pun mengangguk.
"Iya gpp, lagian kami bukn presiden,atau raja kok jadi santay aj" ucap Rakha.
"Eeee sekali lgi maaf y kak" Vio meminta maaf lgi, karena menurutnya perkataannya tadi sangat lh menyakitkan hati.
Eby pun menghela nafas, lalu ia meletakkan ke 2 tgn ny di pundak Vio.
"Udh kmu g ush minta maaf terus, kami udh maafin kmu kok, masih bnyak org di luar sana yg omongannya lebih parah dari kmu" Eby menatap tajam wanita yg kini berada di hadapannya.
Vio hanya mengangguk dengan wajah yg tertekuk, ia tak berani menatap pria yg ad di hadapannya, nanti bisa bisa dia terbang melayang layang nanti.
"Ekhemm" rakha berdehem, ia sengaja melakukan itu agar ke 2 manusia ini tak melakukan hal yg di luar pikiran.
Eby pun menoleh ke sahabatnya.
Ia pun melepaskan tgn ny dari pundak Vio.
"Udh hampir sore ni, pulg yuk" ajak Rakha.
"Iya, kalian ber 2 pulg make ap? " tanya Eby beralih menatap Vio dan mala.
"Eee kami ber 2 pake mobil ny Vio tadi" ujar mala.
"Oh oke, kali begitu kami ber 2 duluan y" Eby dan rakha pun pergi meninggalkan ke 2 wanita ini.
"Iya hati²" teriak Vio.
"Ekhhem perhatian bgt nich, jgn jgn udh ad benih benih cinta ni" mala mengejek sahabatnya itu.
"Apaan sih lo!? " Vio kesal dan ia pun meninggalkan sahabatnya itu.
"Eh woy tungguin! " mala pun mengejar sahabatnya.
Bruk
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
siswi cerewet milik ketos dingin
Teen FictionTentang siswi cerewet menjadi istri ketos