siswi cerewet milik ketos dingin

part 28

Bruk

Sesampainya di rumah, Devi pun merebahkan diri ny ke sofa yg nyaman tepatnya di ruang tamu.

"Nak, kmu udh pulg? " tanya sang ayah yg datang menghampiri putri ny dengan membawa secangkir kopi di tangannya.

Devi pun berdiri lalu menaruh secangkir kopi yg berada di tangan ayah ny ke atas meja.setelah itu, ia pun m3nc1vm punggung tgn sang ayah.

"Maafin ayah ga bisa nonton drama kmu, tadi ppa sibuk bgt di kantor" ppa merasa bersalah.

"Gpp pa, yaudh Devi mau mandi dlu y, pegel dan cape bgt ni"

Ppa pun mengangguk"pergilah, setelah itu makan y"

"Siap papi" Devi pun berjalan sedikit tertunduk saat melewati ayahnya itu.

Di kediaman Afan.

Tap tap tap

Afan baru saja memasuki rumah mewah nya. Namun, di cegat oleh ayah dan ibu ny.

"Afan" panggil sang ayah.

Afan pun menoleh dengan paksa.

"Knp pa? " Afan menatap malas sang ayah.

Ppa Afan dan istri ny itu pun mendekat ke arah putra ny ini.

"Ngapain kmu nganterin cwe gajelas itu pulg? " ekspresi wajah ppa Afan sangat marah.

Afan pun menghembuskan nafas dengan kasar.

"Emg ap yg slh? Dia adkel aku pa"

"Afan! Ppa g suka jika kmu dekat dekat dgn dia! "

"Dia sekarg udh jdi adek Afan" Afan menjawab dengan santay.

"Apa!? Adek!? " adik kandung Afan yg mendengar itu pun segera mendekat ke arah abg, ayah dan ibu ny.

"Abg lupa y!?aku ini adik kandung abg! Ga ad yg bolh menggantikan posisi aku! " wajah claudia memerah.

"Dia cuma adek angkat abg aj kok, udh ah gw cape klo harus ribut terus! " Afan pun pergi dengan langkah seperti raksasa menginjak bumi.

"Afan! " ppa berteriak.

"Udh ama, biarin dia istirahat dlu" sang istri menenangkan sang suami.

"Kamu belain aj terus dia! " ayah Afan pun pergi meninggalkan istri dan putri ny.

"Mma ni belain bang Afan terus! " Claudia pergi meninggalkan bunda ny itu.

"Astagfirullah" mma mengelus²d4d4 ny, untuk menenangkan diri.

Next?