Butiran²bening yg mengalir tadi pun mengenai wajah cantik Devi hingga membuat Devi membuka kelopak mata nya perlahan.Ia pun menatap tajam pria yg kini berdiri tepat di hadapannya.
"Devi" Afan tampak sangat gembira ia pun memeluk tubuh Devi yg masih terbaring lemas itu.
Jantung Devi pun berdebar lebih kencang, entah ap yg terjadi pada nya?.
Devi menggigit b1b1r bagian bawah nya ia ingin sekali membalas pelukan hangat itu. Namun, entah mengapa ia sangat ragu melakukannya.
Setelah merasa puas, Afan pun melepaskan pelukannya.
Ia pun menatap ke 2 bola mata siswi cantik ini dengan tajam.
"Akhirnya kamu sadar juga Dev" Afan menyeka air mata nya.
"Alhamdulillah" ucap seluruh orang yg berada di dlm ruangan tersebut.
"Kamu knp nangis sih? Lagian cuma gini doang kok" Devi mengerenyitkan dahi heran.
"Ya aku merasa bersalah, gara²aku kamu jadi begini Dev" Afan merasa bersalah.
"Engga fan, ini bukn salah kamu, ini memang musibah" Devi memegang lengan laki²tampan ini.
"Devi" Mala dan vio memeluk erat sahabatnya itu.
"Beb kami khawatir banget tau" ucap vio yg masih berada dalam pelukan.
"Iya tau Dev, kami shock bgt pas denger kabar kalau kamu di bawa ke RS" ucap mala.
"Iya iya maaf karena aku udh buat kalian khawatir" Devi tersenyum lebar.
"Lain kali jangan di ulangi lagi" ucap Mala.
"Iya bu negara" jawab Devi.
Mala&Vio pun melepaskan pelukannya dan beralih menatap sahabatnya itu.
"Dev kami ga ad no bokap lo, jadi sorry kami ga telfon bokap lo" ucap mala.
"Iya gpp, lagian mungkin bokap gw lagi sibuk" Devi menjadi lesu.
Afan yg melihat itu pun mengerenyitkan dahi.
"Knp Dev? " tanya Afan.
"Eh gak gpp" jawab nya.
"Devi mis mau balik ke perkemahan kamu gapapa kan mis tinggal? " tanya mis salma.
"Ga papa mis" jawab Devi seraya tersenyum.
"Yaudh, semoga kamu cepat sembuh y, mis pergi dulu, assalamu'alaikum" mis pun pergi.
"Waalaikum salam"
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
siswi cerewet milik ketos dingin
Teen FictionTentang siswi cerewet menjadi istri ketos