part 8

2.3K 159 0
                                    


"Terserah, saya juga tidak terlalu mengharapkannya, lagian dia anak yg bisa ny jadi beban orang tua sja, saya tidak mau terbebani oleh dia"ucap rania.

"Rania! Kmu jgn berani² nya ngehina anak saya! "Bentak ppa.

"Bodo amat mas" ucap rania lalu mengemas semua barang² nya, lalu memasukkannya ke dlm sebuah koper besar lalu pergi meninggalkan rumah tersebut.

Devi hanya berdiri mematung sedari tadi.

"Devi" ucap arvind yg melihat anak satu²ny ia kini berdiri mematung.

"Devi ke kamar dlu pa" ucap Devi lalu pergi meninggalkan sang ayah ny itu.

"Nak" panggil sang ayah namun, tidak ad jawaban dari putri ny itu.

Sepertinya Devi begitu shock stelah melihat kejadian tadi

Devi kini merebahkan diri ny di kasur yg selalu menemaninya ketika ia sedg sedih, bahagia, bahkan ketika ia sedg marah

"Knp sih jadi begini? " ucap Devi yg menangis.

Arvind pun mengetuk pintu kamar putri ny itu.

Tok Tok tok

"Nak ppa bisa jelasin semua ny" ucap sang ayah.

"Devi g perlu penjelasan dari ppa, mending ppa pergi dari sini, Devi mau sendiri" ucap Devi yg masih menangis.

"Nak" ucap Arvind

"Pliss pa, biarin Devi sendiri dlu" mohon Devi kpd sang ayah.

"Baik lh jika itu mau kmu" ucap sang ayah pasrah, lalu sang ayah pun pergi meninggalkan kamar tersebut.

Terus kira²ap yg akan terjadi selanjutnya kpd Devi maupun sang ayah?

siswi cerewet milik ketos dinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang