siswi cerewet milik ketos dingin

part 32

Skip, malam ke 2.

"Mohon perhatiannya anak²" ucap pak Rido.

Semua siswa maupun siswi pun segera berdiri dengan rapi.

"Malam ini kalian harus membagi kelompok untuk mencari jejak, masing²kelompok terdiri atas 2 org saja" jelas pak kepsek.

"Dan kelompoknya kalian pilih sendiri y" ucap mis salma.

"Oy by kita ber 2 kuy" ajak Rakha.

"Ga ah gw sma Vio, ya kn vi?" tanya Eby kpd vio.

"Ee i_iya kak" vio terlihat gugup.

Mala mengerenyitkan dahi"Yh terus gw? " mala menunjuk diri ny sendiri.

"Sma gw aj mal"jawab Devi.

"Gk lo sma gw! " Afan menatap dingin Devi.

"Tapi gw mau ny bareng mala" rengek Devi.

"Yaudh deh mala biar bareng gw aj" ujar Rakha.

Mala pun menelan saliva.

"Eumm yaudh deh" Devi akhirnya pasrah.

"Yaudah sekarg kalian berpencar y" ucap pak kepsek.

"Iya pak! "

Seluruh siswa mau pun siswi berpencar.

Di tengah² perjalanan Devi hanya berjalan di belakang Afan.

"Aha saat ny gw bales dendam sma ni cwe, kn kemarin malam dia manggil gw dgn sebutan singa" ucap Afan dalhat seraya tersenyum licik.

"Astagfirullah hal'azim! Itu di balik pohon ad pocong Dev! " Afan menunjuk ke arah belakang Devi.

"Haa!? Pocong!?aaaa! " Devi berteriak sekencang kencangnya tanpa menoleh ke belakang.

"Iya dev,mna ad mbk kunti ny lgi!"

"Huaa mamak! " Devi menangis seperti anak kecil.

"L_lah kok mlah nangis Dev?" tanya Afan.

Devi tak menjawab ia masih menangis.

Afan pun merasa bersalah, ia pun berjalan mendekati Devi, lalu memegang ke 2 pundak Devi.

"Maaf y gw cuma bercanda aj tadi" Afan merasa kasihan kpd gadis cantik ini.

Namun, Devi masih tak menjawab permintaan maaf Afan, ia menyeka air mata ny menggunakan telapak tgn ny tanpa melirik Afan.

"Udh dong nangis ny, maaf bgt y, tadi aku berpikir mau balas dendam sma kmu karena kemarin malam kmu manggil aku dgn sebutan singa, eh mlah jadi fatal"

"Ck tau ah" Devi pergi meninggalkan pria tersebut.

"Eh Dev jgn ngambek dong" Afan mengejar Devi.

Next?