Crazy Girl; Lily [LK] ✓

Crazy Girl; Lily [02]

Call Me Mpiw!
Doble up done, gass ramaikan!

Lily dengan setelan piama nya tengah duduk di sofa ruang tv, ia tengah menyaksikan sebuah drama Korea favoritnya yaitu Strong Woman Do Bong-soon, drama itu sudah berkali-kali ia tonton tapi tak pernah ada kata bosan saat menontonnya, yang ada Namjun lah yang bosan karena hampir setiap malam, putrinya itu memutar drama dengan judul yang sama.

"Kamu ini nonton drama ini Mulu, nggak bosen apa?" Ini bukan kali pertama Namjun bertanya.

Dan jawaban Lily pun selalu sama, "Enggak lah! Mereka itu gemes tau Pi, liat deh CEO narsisnya gampang salting gitu gara-gara bong-bong Eonni."

Namjun merotasikan bola matanya, "Tapi papi bosen loh liatnya, gih pindah nontonnya pake tv yang ada di kamar kamu, jangan disini papi mau nonton berita." Usirnya.

Lily seketika mendelik, "Ih apaan, papi aja yang pindah kamar kan dikamar papi juga ada tv, atau di ruang teater sekalian biar gede layarnya, Lily tuh udah pewe disini!" Balasnya.

Jangan heran dengan sikap tak sopan dari Lily itu, ia memang sudah biasa begitu, lagi pula Namjun sendiri yang meminta agar putrinya bersikap santai padanya, jangan hanya menganggap dirinya sebagai orang tua yang harus dihormati dan dipatuhi, tapi Namjun juga meminta agar dirinya bisa menjadi sahabat bagi sang putri, agar tak ada jarak diantara mereka.

"Yakali mau nonton berita aja sampe pake teater bioskop Ly." Ujar Namjun, kebetulan ia memang memiliki teater bioskop dirumahnya, jadi jika ingin menonton film tak perlu jauh jauh pergi ke bioskop yang ada di mall, cukup datangi saja salah satu ruangan dekat ruang gym di kediamannya.

"Yaudah dimana kek, asal jangan ganggu Lily, Lily lagi fokus nontonin keuwuan bong-bong sama Min-min." Ucap Lily cuek.

Namjun mendengus, lalu ia pun meraih secangkir kopi miliknya, untuk ia bawa bersamanya ke teras, ya ia memutuskan untuk ke teras saja, mood untuk menonton berita sudah menghilang beberapa detik lalu.

Sampai di teras, pria paruh baya yang memakai celana pendek bermerk brand ternama itu lantas mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang tersedia di teras, lalu menikmati secangkir kopi buatan salah satu Maid di rumahnya tersebut.

Di tengah-tengah sesapan kopinya, Namjun dikejutkan dengan kedatangan sebuah mobil yang memasuki garasi rumahnya, ia begitu familiar dengan kendaraan beroda empat tersebut, karena kendaraan tersebut adalah milik Junawan, suami dari mantan istrinya.

Tak lama, empu dari mobil tersebut melangkah mendekat pada Namjun.

"Kita ganggu waktu santaimu ya Jun?" Itu Junawan yang berbicara.

Namjun jelas menggeleng dan tersenyum simpel padanya, tak lupa ia mengulurkan tangannya, mengajak Junawan bersalaman.

"Apa kabar wan? Lama gak ketemu ya?" Ucap Namjun, tak ada kecanggungan sedikit pun diantara mereka, karena selain Junawan ini adalah suami dari mantan istrinya, Jumawan juga pernah bekerja sama dengan perusahaannya dalam beberapa tahun kebelakang.

Junawan membalas uluran tangan tersebut, "Baik, Kamu sama Lily gimana?" Balasnya.

"Baik juga." Jawab Namjun.

Lalu ia mengalihkan atensinya pada wanita di samping Junawan, yang tak lain adalah mantan istrinya sendiri. "Apa kabar kamu Soo?" Sambil mengajak Sooya untuk bersalaman.

Sooya membalas uluran tangan itu dengan senang hati, "Baik mas, Lily dimana?"

"Lagi drakoran dia, langsung masuk aja, sekalian ngopi di dalem." Ucap Namjun. Mempersilahkan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumahnya.