My Boyfriend is Presiden Mahasiswa
oO0OoSeminggu berlalu setelah kejadian yang menimpa kedua anak dari Johnny dan Ten. Sekarang, keadaan sudah kembali seperti sedia kala.
Akhir akhir ini, Haevie, Jevan, Nathan dan Resha sedang disibukkan dengan kegiatan belajar karena sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian kenaikan. Tak tanggung tanggung, Marvie dan yang lain juga ikut belajar bersama walaupun materi yang dipelajari tidaklah sama.
Seperti saat ini, Haevie dkk. dan Marvie dkk. sedang fokus untuk mempelajari materi. Mata mereka sesekali menatap buku dan beralih menatap laptop.
Well, sebenarnya tidak semua, sih.
Ada satu orang yang sibuk dengan menjahili orang disampingnya. Kegiatannya tak jauh jauh dari menoel lengan, memainkan rambut, menjawil hidung, atau menelusupkan kepalanya pada leher orang disampingnya itu.
Oh, orang itu bukan Dery dan Dejun, apalagi Jevan dan Nathan.
Tentu saja, Markahian Marvie Jung, anak bapak Jeffrey ini memanglah harus ditabok dulu sama Haevie. Dia sangat terganggu dengan kegiatan yang dilakukan Marvie padanya.
"Bisa diem gak, sih?"
Plakkk
Ujar Haevie seraya menabok lengan Marvie dengan keras hingga berbunyi nyaring. Sedang, yang ditabok hanya menunjukan cengiran serta dua jarinya dan berkata 'peace.
Dan tabokan dari Haevie mengakhiri sesi kejahilan Marvie sekaligus sesi belajar mereka.
"Kalian mau langsung pulang?" Tanya Dejun seraya memasukkan buku dan laptopnya ke dalam tas.
"Kalo gue langsung pulang, soalnya lagi ada acara dirumah" jawab Lucas.
"Gue sama bang Marv udah ada janji sama bokap buat ke perusahaan" giliran Jevan yang menjawab.
Dejun manggut-manggut.
"Kamu gimana, sayang?" Tanya Dejun ke Dery."Mau nemenin si bontot buat jalan jalan, beb" Dery berkata sambil mengelus rambut Dejun.
"Oh, yaudah, deh. Kita juga pulang aja ya, Nath? Sha?" Dejun menatap kedua adiknya itu.
"Iya, bang. Cape gue, pengen rebahan" jawab Resha.
"Oh, satu lagi, jangan panggil 'Sha' bisa? Biasakan panggilnya itu 'Resh' kalo gak sekalian aja 'Resha', gitu"
Biasalah maung satu ini kalau ada yang memanggil nama pendeknya dengan sebutan 'Sha'. Langsung mengaum dah, tuh.
"Gemes banget, sih" kekeh Lucas kegemasan dengan Resha.
"Gue gak gemes, tapi gue keren" sungut Resha tak terima dengan menatap Lucas nyalang.
"Hahaha, iya deh, iya percaya" ujar Lucas tertawa.
Akhirnya mereka semua pergi dari tempat mereka belajar bersama.
Kita beralih ke dua anak bermarga Seo ini.
Dery mengendarai mobilnya menuju taman kota yang Haevie perkirakan banyak jajanan yang dijual disana. Dia ingin jajan sepuasnya tanpa mengeluarkan uang. Maka dari itu, Haevie meminta Dery untuk menemaninya. 'Kan nanti bayarnya pakai uangnya Dery jadi uang dia aman di kantong.
Memang sifat anak bungsu sekali, ya. Selagi ada Abang mah, kalau keluar ya pakai uang Abang. Biarlah nanti abangnya merengut karena harus membayar semua jajanan Haevie.
Bukan hanya sekali ini saja Haevie seperti itu. Sudah berulang kali.
Contohnya, waktu itu Haevie pulang kuliah bersama dengan Dery. Karena belum terlalu sore, Haevie menyampaikan usul untuk ke mall. Usulnya pun diterima Dery.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Presiden Mahasiswa
FanfictieNgga pinter buat deskripsi hehe Jadi langsung baca aja ye pren BXB + MPREG AREA YANG HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH Jangan salah lapak ye happy reading pren