Hei, I'm comeback guyss...
Warn! Typo banyak
.
.
.Sudah satu bulan sejak kejadian dimana Haevie kecelakaan. Sudah satu bulan juga identitas asli Haevie diketahui yang ternya merupakan anak dari pasangan Seo Johnny dan Seo Ten serta adik dari Seo Hendery.
Haevie yang dulunya tinggal di kost murah, sekarang dia berpindah ke sebuah mansion yang sangat mewah. Mansion keluarga Seo.
Kehidupan Haevie sekarang berbanding terbalik dengan kehidupannya dulu. Contoh yang paling terlihat adalah, jika dulu, Haevie akan bekerja untuk mendapatkan uang, sekarang, Haevie tidak bekerja. Untuk masalah uang, Daddy Johnny yang tampan dan kaya itu sudah memberikan dua buah blackcard.
Haevie juga sangat dimanja oleh keluarganya. Semua yang dia mau langsung terkabulkan. Contohnya saat Haevie meminta sebuah motor pada Johnny, Johnny langsung membelikannya.
Saat Haevie meminta Ten memasakkan makanan kesukaannya, Ten langsung membuatkan.
Atau saat Haevie meminta Dery membawanya jalan jalan, Dery menuruti. Walau terkadang Dery lebih sering menjahilinya karena menurut Dery raut kesal Haevie sangatlah lucu.
Oh, jangan lupakan satu orang yang sangat sangat bucin kepada Haevie. Tentu saja si sulung Jung tak henti menempeli Haevie. Hingga terkadang membuat Johnny kesal.
Seperti saat ini,
"Bisakah kau pulang?" Ujar kekesalan Johnny.
"Tidak" kata Marvie singkat.
Mereka saat ini berada di ruang keluarga Seo dengan Johnny yang kesal melihat Marvie menempeli bungsunya sejak pulang dari kampus tadi siang.
"Pulang Marv, apakah Jeffrey bangkrut hingga kau sering berada di rumahku?" Tanya Johnny masih dengan rasa kesalnya.
Marvie tak menjawab, dia malah memeluk Haevie dan menatap Johnny menantang dengan smirk yang yang membuatnya bertambah tampan.
Johnny tentu saja geram. Maka dengan cepat dirinya bangun dan menarik kerah Marvie membuat pelukannya terlepas. Lalu Johnny mendorong Marvie ke sofa sampingnya.
"Daddy apa apaan sih, kasihan melk ih!" Marah Haevie pada Johnny.
Haevie berjalan ke arah Marvie yang mengelus kepalanya karena tadi kepalanya terpentok sandaran sofa. Tak sakit sebenarnya hanya akal akalan Marvie saja agar Haevie kesal pada Johnny. Salah siapa memisahkannya dengan Haevie.
"Hey, bear. Masa marah sama Daddy" ujar Johnny tak terima.
"Daddy nih, kasihan melk, kepalanya kebentur yah, sakit gak?" Tanya Haevie dengan mengelus lembut kepala Marvie.
"Hu'um, sakit disini" adu Marvie menujuk kepalanya yang tadi terbentur dengan nada lucu.
"Echan pelukk~~" Marvie merentangkan tangannya meminta pelukan.
"Bear, jangan dipeluk, itu cuma akal bulus si Marvie doang" Johnny memperingati namun diabaikan oleh Haevie.
Haevie langsung memeluk Marvie dan mengelus punggung lebar Marvie. Tanpa diketahui Haevie, Marvie tersenyum kemenangan pada Johnny.
"I win"
Marvie berkata tanpa suara. Johnny tentu saja mengerti apa yang Marvie katakan mmebuatnya bertambah geram.
"Udahlah, dad. Percuma Daddy begitu, si Marv pasti menang" ucap Dery yang sedari tadi hanya menonton drama yang dilakukan oleh Daddy, adik, dan sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Presiden Mahasiswa
FanfictionNgga pinter buat deskripsi hehe Jadi langsung baca aja ye pren BXB + MPREG AREA YANG HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH Jangan salah lapak ye happy reading pren