Happy reading guys 💗
*
*
*
"Anna, mau ke kantin bareng?" Ajak Jane.
Anna mengangguk, Jane menggandeng tangan Anna dan berjalan bersama menuju kantin.
"Tumben kamu gak bareng Zarina" ucap Halwa yang tak sengaja berpapasan.
"Dia lagi pacaran, yakali gue ganggu" balas Anna mendelik.
"Y gede" ucap Halwa lalu pergi.
"Gak jelas banget Lo, wa!" Teriak Anna.
Anna pun melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti lantaran Halwa.
Sesampainya di kantin, Anna dan Jane hanya bisa terpaku dengan keadaan kantin yang sangat ramai. Sepertinya mereka tidak akan kebagian kursi dan makanan jika tidak mengantri sekarang.
"Gue yang pesan, lo nyari kursi!" Ucap Jane lalu pergi mengantri.
Anna menoleh ke sekelilingnya, tidak ada kursi kosong selain di samping Jonathan. Anna mengedarkan pandangannya sekali lagi dan memastikan ada kursi yang kosong atau tidak.
Kenzie menatap Anna yang terlihat mencari-cari kursi kosong. Alysha mendelik kesal dengan sikap Kenzie yang tidak gentleman.
"Kak Anna!" Teriak Alysha sembari melambaikan tangan.
Anna menatap Alysha yang meneriaki namanya. Pas sekali ada kursi kosong! Anna pun segera menghampiri Alysha.
"Kakak lagi nyari kursi kosong kan? Kakak duduk di sini aja" ajak Alysha.
Anna menatap Kenzie yang hanya menunduk menatap makanannya. Alysha menyenggol lengan sang kakak.
"Boleh?" Tanya Anna.
Kenzie mengangguk, kapan lagi bisa makan satu meja dengan orang yang ia sukai selama beberapa tahun ini kan?
Jane pun datang membawa makanan milik dirinya dan Anna. Awalnya mereka berempat terlihat canggung, namun Alysha dengan cepat mencairkan suasana.
"Jadi kalian berdua cuma adek kakak?" Tanya Jane.
Alysha menatap sang kakak sebelum menjawab pertanyaan Jane,
"Muka aku sama dia emang gak mirip, soalnya dia anak pungut"
Anna menahan tawanya melihat ekspresi kesal Kenzie.
"Kalo mau ketawa ketawa aja kak, kakak kalo ketawa makin cantik loh" goda Alysha.
"Shasha, ayo ke kantor sekarang kita berdua di panggil guru BK" ucap Tristan yang entah sejak kapan sudah berada di samping Alysha.
"Kamu kenapa di panggil guru BK?" Tanya Kenzie khawatir.
Jane dan Anna hanya diam menyimak.
"Kita berdua tadi ketauan bolos ke warnet waktu jam pertama" jawab Tristan dengan santai.
Alysha menepuk lengan Tristan, bisa bisanya Tristan mengatakan itu dengan santainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Skylove 2
Teen Fiction"Langit selalu menjadi saksi tentang cerita kita, tentang kesedihan, tentang kerinduan, tentang penderitaan, tentang kenangan kita, tentang semuanya"
