°
°
°
•____________________•
Menangisku bukan lagi tentang berlinang air mata. Namun, tangis sesak di dada, itu lebih sakit karna tak bisa mengeluarkannya tanpa bisa bercampur lega
•____________________•Seorang gadis tengah berdecak sebal karena tidur nyenyak nya di ganggu si pengrusuh. Sang gadis beranjak ke arah balkon dengan mata yang tertutup akibat mengantuk
Brak
"Awss. Aduh, sejak kapan tembok berada disini?" Gumam sang gadis kesakitan, ia melanjutkan langkahnya sambil memegang jidat yang sedikit memar
Mata sang gadis terbelalak saat melihat sesosok jalangkung berkelamin lelaki yang sayangnya tampan sudah berada di depan mansionnya saja. Lelaki itu memakai jaz dengan rapi dan jangan lupakan kaca mata hitam yang bertengker di hidung mancungnya.
Ting nong
Ting nong
Ting nong
Belvina geram sendiri karena Shakeel tak Henti - hentinya menyalakan bel mansion. Ia lantas mengambil telepon genggam untuk menelpon seseorang.
"Hallo Pak Suro, besok Bapak dan pekerja lainnya sudah mulai bekerja lagi ya. Nanti Abel kirim alamat nya"
"Oke siap Non. Kalo begitu bapak kabari dulu yang lain, biar tidak mendadak"
"Ok Pak, kondisikan saja" Belvina memutuskan sambungan Teleponnya. Ia sengaja menelpon sang Security untuk meminta para pekerjanya dulu untuk mulai bekerja kembali.
Karena bising akibat suara bel yang Terus - terusan berbunyi, akhirnya Belvina memutuskan untuk mandi. Biarkan saja si Shakeel menunggu dengan lama, sudah mah mengganggu, membuat bising pula!
Hampir setengah jam Belvina bersiap, gadis itu mulai memasuki lift untuk menuruni unit lantai. Saat sudah sampai depan pintu utama mansion, Belvina menyempatkan mengintip Shakeel dari balik tirai, ternyata lelaki itu sedang terduduk anteng di teras mansion.
Kriettt
Shakeel menurunkan sedikit kaca matanya dan mulai memandang Belvina dari atas sampai bawah.
"Apa lo Liat - liat?" Melotot Belvina memandang Shakeel sinis
"Lelet"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terabaikan
Teen FictionBagaimana rasanya saat kita mencintai seseorang dengan tulus tetapi orang yang kita cintai malah kebalikannya? Sakit, tentu! Begitupun yang di rasakan seorang gadis remaja bernama Belvina Chalista yang mencintai sang tunangan yaitu Varo Anggara Teta...