°°
°
•____________________•
Terkadang wanita itu pergi bukan karena bosan, tapi perlakuan kamu yang membuat dia sulit bertahan.
•____________________•Seorang gadis tengah terbaring lemah di brankar rumah sakit. Dengan telaten dokter dan kedua suster itu mengobati sang gadis.
Gadis itu perlahan mulai membuka mata, bau Obat - obatan langsung tercium di indra penciumannya. Belvina menoleh, ia melihat seorang dokter yang tersenyum ke arah nya.
Sebelah alis Belvina terangkat "Saya kenapa dok?"
Dokter itu kembali tersenyum "Adeknya tidak apa - apa, tadi agak pusing ya? Sekarang sudah aman kok. Jika adeknya merasakan pusing lagi, pencet saja tombol itu" Tunjuk sang dokter
Belvina mengulas senyum. Sebelum dokter itu pergi, gadis itu sempat berterima kasih. Ia bingung, padahal dirinya hanya sakit biasa yaitu pusing, tapi kenapa malah dibawa sampai ke rumah sakit? Dengan rawat inap lagi, sudah kayak sakit parah.
Ceklek
"Aaa mantu Mamaaaa" Rosa langsung berlari menuju brankar
Wanita itu langsung memeluk Belvina penuh kasih "Kamu gapapa 'kan nak? Kalau ada yang sakit bilang, ini semua gara - gara wanita stres tadi, hih gedeg Mama." Cerocos Rosa
"Gimana keadaan lo Bel?" Tanya Zora melihat prihatin keadaan Belvina
"Baik kok Ra, tadi gue cuman pusing aja" Pandangan Belvina mengedar kemana mana, ia tidak melihat keberadaan Shakeel?
"Eee..... Ma, Shakeel kemana?" Rosa yang tengah merapihkan anak rambut Belvina menatap sang empu
Rosa tersenyum menggoda "Cieee kangen anak Mama yak?? Ditinggal bentar aja udah nanyain..." Belvina menggaruk belakang kepalanya sambil tersenyum kikuk.
"...Kiel, sama Stev ada di musholla rumah sakit, kalau Papa belum dateng lagi dijalan" Jelas Rosa
Belvina jadi tidak enak merepotkan keluarga Shakeel. Hanya karena kejadian tadi, semua jadi repot.
"Ma, maaf ya kalau Abel merepoti Mama. Ini juga, kenapa sampai di bawa ke rumah sakit? Padahal Abel cuman sakit kepala saja Ma, biasa itu" Rosa menggeleng brutal
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terabaikan
Teen FictionBagaimana rasanya saat kita mencintai seseorang dengan tulus tetapi orang yang kita cintai malah kebalikannya? Sakit, tentu! Begitupun yang di rasakan seorang gadis remaja bernama Belvina Chalista yang mencintai sang tunangan yaitu Varo Anggara Teta...