°
°
°
•____________________•
Belajar menerima keadaan tanpa harus membenci kenyataan.
•_____________________•Satu tahun kemudian.....
Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun.
Tak terasa sudah lebih dari satu tahun ini Belvina dan Shakeel tertidur. Mereka seolah enggan membuka mata melihat dunia yang sudah sedikit berbeda.
Contohnya seperti Zora. Sahabatnya itu kini telah sah menjadi istri dari lelaki bernama Stevano Haiden dari satu tahun silam.
Fay? Gadis itu malah baru saja menikah beberapa hari yang lalu. Kini, hanya tinggal Belvina lah yang belum menyusul. Mereka hanya bisa berharap Belvina cepat sadar.
Sudah satu tahun mereka menunggu kesadaran kedua sejoli itu. Dan, setahun inilah semua keceriaan hanya sebatas angan belaka.
Mama Rosa saja selama setahun ini kondisinya kadang suka drop. Mungkin, karena banyak fikiran. Untuk masalah pembangunan Mall Shakeel dan Belvina pun malah sudah jadi dari lima bulan yang lalu.
Dan yang mengurusnya siapa lagi kalau bukan Aorun. Kadang kala, Aorun pun dibantu oleh Stev karena memang tidak sanggup sendiri.
"Ay, pulang yuk. Kamu keliatan capek banget lho" Ajak Aorun kepada istri yang ia halalkan beberapa hari lalu
Fay menoleh dengan mata memerah "Aku mau disini Say"
Aorun mengelus punggung Fay "Pulang dulu ya? Besok kita kesini lagi" Aorun masih membujuk Fay
Zora menoleh, ia pun tak tega melihat kondisi Fay yang kurang istirahat itu "Iya Fay, lo pulang aja. Disini 'kan ada gue. Mama, Papa juga bentar lagi sampe" Timpal Zora
Fay membuang nafas pasrah "Kalau ada kabar terbaru mereka langsung hubungin gue"
Zora mengangguk "Dah gih, kasian noh si Aor kayaknya capek banget"
Fay melirik Aorun yang memang terlihat lelah, gimana tidak lelah... Sepanjang hari Aorun hanya akan menemani Fay di rumah sakit. Belum lagi masalah Mall, dan pekerjaannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terabaikan
Подростковая литератураBagaimana rasanya saat kita mencintai seseorang dengan tulus tetapi orang yang kita cintai malah kebalikannya? Sakit, tentu! Begitupun yang di rasakan seorang gadis remaja bernama Belvina Chalista yang mencintai sang tunangan yaitu Varo Anggara Teta...