°
°
°
•____________________•
Kekuranganmu akan dianggap sempurna oleh hati yang ditakdirkan untukmu.
•____________________•Pagi ini, Belvina merasa ada yang janggal. Kenapa mansion Papa Dark terlihat sepi? Padahal ini sudah pukul delapan pagi. Apa mereka masih tidur? Shakeel juga, ntah kemana lelaki itu pergi, sampai Belvina bangun sudah tidak ada.
Tap
Tap
Belvina berjalan menuruni tangga, di atas tangga ia melihat sekitaran area bawah, tapi tetap saja sepi. Wanita itu berjalan sampai ke dapur, ia ambil secangkir jus lalu meminumnya. Di tengah meminum jus, ponselnya Tiba - tiba berdering.
"Iya, halo Ra,"
"Gercep juga lo ..." Zora terkekeh di sebrang sana "Nanti sore kita triple date." Sambungnya
Belvina mengernyit heran "Triple date?" Gumamnya
Zora mengangguk "Yes, gue ngidam kita bertiga nge-date bareng. Gimana, mau gak? Demi debay gue lho" Ucapnya memelas
Belvina membung nafas panjang "Kalo gue sih boleh - boleh aja, tapi Shakeel?"
"Ck, tenang itu mah. Shakeel biar jadi urusan Stev, mau 'kan?"
"Yadeh mau, demi Baby" Balas Belvina
"Uuu maaci. Yaudah, gue mau kabarin Fay dulu ini, bayy"
Saat sambungan telepon terputus, Belvina hendak menelepon Shakeel, tetapi tak jadi karena melihat gelagat aneh salah satu Maid.
Saat Maid itu berbalik, wajahnya berubah tegang saat bersitatap dengannya "Eh, Nona?"
Tatapan Belvina seperti mengintimidasi, "Kenapa?"
Sang Maid menggeleng "Gapapa Non, kalau begitu, saya pamit. Permisi," Belvina sempat melirik ada noda krim di seragam Maid itu, sebenarnya ini kenapa sih?
Apalagi Mama Rosa, Papa Dark, Shakeel, Zora, Stev, Fay maupun Aorun tidak ada. Sebenarnya mereka kemana? Tidak mungkin semua hilang bebarengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terabaikan
Teen FictionBagaimana rasanya saat kita mencintai seseorang dengan tulus tetapi orang yang kita cintai malah kebalikannya? Sakit, tentu! Begitupun yang di rasakan seorang gadis remaja bernama Belvina Chalista yang mencintai sang tunangan yaitu Varo Anggara Teta...