Ke20

28 16 0
                                    

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°

°

°

•_____________________•

Sakit yang paling pedih adalah ketika kecewa yang kamu dapatkan berasal dari orang yang paling kamu percaya.
•____________________•









    Pagi yang sangat cerah. Matahari bersinar dengan terang, burung burung bernyanyi dan bertebangan kesana kemari. Semua manusia melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Ada yang bekerja, sekolah, memasak, bahkan yang lainnya. Berbeda dengan gadis yang satu ini, gadis ini sudah sangat rapih dari lima menit yang lalu. Sang gadis hanya terdiam duduk di teras mansion seperti menunggu seseorang.

TIN TINN

Belvina menoleh saat mendengar suara klakson mobil menggema. Shakeel langsung keluar dari dalam mobil yang diikuti oleh Aorun.

Belvina memang sudah tiga hari ini sering bulak balik rumah sakit untuk sekedar cek, atau kemo. Perkembangan kaki Belvina pun makin membaik, mungkin hanya beberapa hari lagi kakinya akan sembuh.

Untuk masalah pengecekan pembangunan Mall Shakeel menyuruh Aorun yang mengeceknya Kemarin - kemarin. Aorun pun tidak protes, ya menurut Aorun sekalian melihat cewek - cewek di luar sana.

Shakeel membantu Belvina untuk berdiri. Aorun yang hendak membantu langsung ditepis oleh Shakeel, lelaki itu begitu posesif dengan kondisi Belvina saat ini.

"Buka pintu Run" Titah Shakeel seenak jidat

Aorun menggerutu tapi tak urung membukakan pintu. Mereka bertiga mulai memasuki mobil hitam itu,

"Emm, Bel. Si Fay ikut nggak?" Tanya Aorun

Belvina melirik kaca mobil yang memerlihatkan ke arah jok belakang. "Nggak kayaknya, soalnya dia 'kan sekolah. Paling - paling nanti sore main ke mansion" Jawab Belvina

Kedua mata Aorun berbinar "Yang bener?" Belvina hanya mengangguk.

_________

Setelah cek dan mengambil beberapa obat, Belvina, Shakeel dan Aorun memutuskan untuk makan di kantin rumah sakit.

Saat makanan telah tiba, fokus Belvina teralihkan dengan kedatangan dua orang yang sangat amat ia kenali.

Dua orang itu ialah Varo dan Rose, mengapa kedua orang itu ada di mari?

Tak sengaja mata Varo bersibubruk dengan Belvina. Ia sempat terkejut melihat kehadiran Belvina, fokus Varo teralihkan kearah sebelah kaki Belvina yang di perban.

Cinta TerabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang