°
°
°
•____________________•
Tidak ada yang Baik - baik saja dari sebuah kehilangan, kalaupun ada, dia hanya Pura - pura hebat dalam menyimpan luka.
•_____________________•"Lho,.... Abel, Zora, Fay. Kalian di sini juga?" Tanya Dark aneh
Pasalnya ia dan keluarga mendapatkan nomor tidak dikenal menyuruh mereka untuk datang ke Cafe ini.
Zora dan Fay pun terkejut "Lho Ma, Pa? Kalian juga disini toh"
Rosa terkekeh "Ya yang kalian lihat. Mama, sama Papa disini, Stev sama Shakeel juga ada. Cuman, belum dateng aja"
Zora menatap sekeliling "Kalian..... Kesini karena dapat pesan dari nomor tidak dikenal itu?"
Prok
"Bener banget Sayang. Mama, Papa, Kiel maupun Stev dapat pesan itu. Lagi, pakek ancaman segala, hih. Tadinya Mama ogah sie, tapi Papa penasaran katanya" Jelas Rosa
Belvina sedang menatap sekeliling, jika yang lain sedang mengobrol. Berbeda dengan Belvina, gadis itu malah tersenyum tipis karena sudah tau apa yang akan terjadi.
"Ma, Pa" Sapa Stev, Shakeel dan Aorun bebarengan
Semua pandangan kini teralihkan ke arah mereka. Fay mengulas senyum tipis, lalu mendekati Aorun.
"Ko kamu disini?" Tanya Fay
Aorun mencubit hidung pesek Fay "Kalau ada kamu akupun pasti ada"
"Hilih gombal" Celetuk Rosa
Aorun melirik Mama Rosa "Lho iya toh Tan, Tante ni kayak gak pernah muda deh" Cetus Aorun
Belvina dan Shakeel malah saling bertatapan, seakan mereka berbicara lewat tatapan mata.
"Ekhem, hay"
Semua pasang mata menoleh kearah suara seseorang yang menyapa mereka. Alangkah terkejutnya semua melihat kedatangan Grac dengan dua anak buahnya.
Rosa mulai mendekati Grac "Mau apa kamu kemari?!"
Gracia terkekeh "Sanz Ma, kalem. Aku disini mau kasih berita bahagia ke kalian" Grac menoleh ke arah Belvina yang terdiam
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Terabaikan
Dla nastolatkówBagaimana rasanya saat kita mencintai seseorang dengan tulus tetapi orang yang kita cintai malah kebalikannya? Sakit, tentu! Begitupun yang di rasakan seorang gadis remaja bernama Belvina Chalista yang mencintai sang tunangan yaitu Varo Anggara Teta...