Sudah 3 Minggu Nayla bersekolah di SMA Budaya 48, dan ia masih berusaha untuk dekat dengan Shasa. Ia pikir setelah masuk ke club mading ia bisa lebih dekat, dan mengenal Shasa lebih, tapi tenyata salah. Shasa selalu saja terlihat sibuk.
Flashback
"Shasa!" Panggil Nayla.
"Ya kenapa?"
"Sha!, ayok!" Panggil Lana dari kejauhan.
"Eh, iya! Maaf Nay, aku lagi buru-buru kalok ada yang mau kamu tanyain nanti aja" ucap Shasa lalu pergi meninggalkan Nayla.
Flashback off
Itu selalu terjadi, entah mengapa setiap Nayla bertemu Shasa, Shasa selalu saja sibuk. Bahkan sekedar menanyakan kabar saja Nayla tidak bisa.
Terdengar degusan kasar dari Nayla, membuat ke 3 teman nya menatap heran ke arah nya.
"Lu kenapa Nay?" Tanya Oline.
"Aku engak papa, mood ku lagi jelek aja akir-akir ini"
"Kenapa?, ada yang ganggu kamu?" Timpa Lily, hanya gelengan kepala yang Lily dapat kan sebagai jawaban.
Nayla kembali meletakan kepala nya diatas meja. Membuat ke 3 teman nga saling bertukar pandang heran.
"Nayla kenapa dah? Akir akir ini kek nya lesu amat" bisik Delynn kepada Oline dan Lily.
"Mungkin rindu keluarga nya kalik" jawab Lily.
"Bisa jadi sih, dia kan di indo tinggal sendiri" tambah Oline.
"Gua ada ide!"
"Ide apa Liy?" Tanya Delynn sambil memegangi dagu nya.
"Gimana kalok kita ajak Nayla jalan-jalan pulang sekolah nanti!"
"Boleh, tapi naik apa?" Ucap Oline, setuju dengan rencana Lily.
"Mobil Kakak gua"
"Terus Kakak lu, lu suruh naik bus lagi?" Tanya Delynn sambil mengangkat 1 alis nya keatas.
"Kagak, kek nya Bunda hari ini engak ke resto, gimana?!"
"Gua sama Oline sih mau-mau ae, tapi mending lu chat Kakak lu dulu dah!" Saran Delynn, Lily pun mengangguk, lalu ia mengeluarkan hp nya, dan mulai mengetikan sesuatu.
Kak Shasa 😚
Kak
Kenapa Liy?
Ini Kak nanti Lily mau pinjem mobil nya bisa? Lily pengen ngajak Nayla jalan-jalan kasian dia dari kemaren mood nya jelek (. ❛ ᴗ ❛.)
Nanti Kakak sama Adek pulang nya minta jemput Bunda aja, biar Lily bilangin ke Bunda gimana?
Hemm~ ya udah deh, bilangin bunda ya
Ok! Makasih Kak (◍•ᴗ•◍)❤
...
Bunda 🌹
Bunda
Iya kenapa dek?
Bun, kan nanti Adek mau ngajak temen, adek buat jalan-jalan pakek mobil nya Kakak
Nanti Bunda bisa jemput Kakak gak?