Bab 2 (Ingin Bertemu)

518 43 1
                                    

"Pagiiii! Wahai kalian manusia-manusia!" Sapa Lily dari arah pintu kelas.

"Astaga! Liy! Ini masih pagi kenapa lu udah teriak-teriak sih?!" Kesal Delynn.

"Biasa, Lyn gak afdol buat Lily kalok pagi-pagi gak teriak teriak" ucap Oline sambil mengeluarkan hp ya dari dalam tas, sementara Lily hanya cengengesan.

"Eiya giman Liy? Lu kemaren kagak diamuk Kakak lo kan?" Tanya Oline, Delynn pun ikut merapat kan kursi nya.

"Emang kemarin kalian ngapain?" Tanya Nayla polos.

"Engak Nay, cuma kemaren kan Lily belom cerita cara dia dapet kunci mobil Kakak nya gimana" jelas Delynn, Nayla pun mengangguk paham.

"Jadi gini~"

flashback~

"Kak!" Panggil Lily sambil berlari kecil menghampiri Kakak nya.

"Kenapa?"

"Hehe, ini aku penen beli buku-"

"Oh ya udah ayok, nanti mampir bentar ke Gramet"

"Ehh bentar Kak! Tapi aku mau nya sama temen-temen, sekalian main bentar"

"Oh, ya udah, berarti Kakak sama Adek duluan ya"

"Ehh bentar Kak!"

"Kenapa lagi?!"

"Ee itu, aku mau pakek mobil nya Kakak boleh?" Jawab Lily sambil tersenyum menunjukan gigi nya.

"Hah?!, terus Kakak sama Adek pulang naik apa kalok mobil nya kamu bawa? Aneh-aneh" ucap Kakak Lily lalu kembali melangkah meninggalkan Lily.

"Ehh Kak kok di tinggal sih! Ini nanti Kakak naik bus dulu gimana? Pliss kali ini aja ya" mohon Lily dengan muka memelas. Ia tahu Kakak nya ini paling tidak kuat dengan hal seperti ini.

"E-eng-"

"Pliss, ya kali ini aja suer ✌🏻" mohon Lily kali ini lebih dibuat memelas. Tak tahan dengan sikap Adik nya yang satu ini, ia akir nya mengalah.

"Ya udah ni! Tapi jangan pulang lewat jam 8!"

"Hehe ok Kak makasih! Ya udah Lily berangkat ya" ucap Lily lalu memeluk Kakak nya.

flashback off~

"Gitu~" jelas Lily, yang dijawab dengan anggukan oleh ke 3 teman nya.

Kini mereka melanjutkan dengan obrolan ringan, tak terasa waktu menunjukkan pukul 07.30, seharusnya kelas sudah mulai dari tadi namun guru yang mengampu belum juga datang, bahkan bel masuk sekolah pun belum juga berbunyi.

"Permisi, boleh minta waktu nya sebentar?" Tanya seorang gadis dengan ban lengan bertuliskan Osis.

"Baiklah, kalau begitu agar tidak membuang terlalu banyak waktu saya akan langsung ke poin nya saja. Minggu depan semua ekstrakulikuler SMA Budaya 48 sudah bisa dimulai, jadi kalian diminta untuk mengisi surat mengikuti ekstrakulikuler, kalian juga bisa mengunjungi terlebih dahulu club ekstra mana yang diminati sebelum mendaftar! Apa ada yang mau ditanyakan?!" Jelas gadis itu lalu membagikan selembaran kertas tentang segala ekstrakulikuler yang ada di SMA Budaya 48.

"Terimakasih atas perhatian nya!" Gadis itu lalu pergi meninggalkan kelas 11 MIPA 2 berpindah ke kelas lain.

"Wihh klian ikut apa ni?" Tanya Lily antusias.

"Hemm~kurang tau Liy, kek nya sama kayak waktu kelas 10" jawab Delynn, Oline pun mengangguk setuju.

"Klok lu Nay?" Nayla nampak bingung, semua esktra di SMA ini nampak sangat menarik, tetapi tidak mungkin juga Nayla mengikuti semua nya.

Kagum (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang