Kini Shasa sudah berada di pinggir kota tepat di sebuah hutan yang lebat, mengapa ia di sana? Tepat setelah ia pergi dari rumah kemarin ia langung menemui Om Lio (salah satu tokoh yang dulu juga bantu Shasa nyari Nayla kalok kalian inget ada di Bab 27 : Author). Setelah menjelaskan apa alasan kedatangan nya tanpa berlama-lama Om Lio langsung membantu nya.
"Kamu yakin enggak mau bilang Opa kamu dulu?" Tanya Lio memastikan, pasal nya Shasa inggin mengambil Fritzy dari Keya sendiri.
"Iya Om makasih udah bantu, tapi aku mau selesain ini sendiri lagian gara-gara itu orang Ayah juga masuk Rs" jawab Shasa.
"Tapi kita enggak tau di sana ada berapa orang, Om takut pas kamu masuk-"
"Aku enggak bakal sendiri kok Om" sela Shasa membuat Lio bingung.
Shasa lalu berjalan membuka kap depan mobil nya, Lio membulatkan mata nya sempurna kala melihat sebuah alat pelacak yang terpasang di kap itu.
"Liat kan, aku enggak bakal sendiri. Aku mungkin emang maju duluan tapi di belakang ada Om Mando yang selalu ngawasin, Om Mando sengaja masang pelacak di setiap mobil keluarga ku. Dia udah nebak pasti antara aku atau Lily enggak bakal diem kalok tau Ayah kenapa-napa. Bukan cuma di mobil tapi di motor dan hp juga" jelas Shasa membuat Lio tersenyum tipis, ia tak menduga Mando akan melakukan semua ini.
"Om udah bisa tenang sekarang, pasukan nya Om Mando mungkin udah di jalan" ucap Shasa kembali menutup kap mobil nya.
"Ya udah aku duluan ya Om" pamit Shasa lalu pergi masuk lebih dalam ke hutan, perlahan ia mulai tak terlihat di telan rindang nya pepohonan.
"Huft~ dulu Tuan besar sama Den Ferrel, sekarang Non Shasa nekat semua" gumang Lio.
...
"Gimana Om ketemu?" Tanya Lily penasaran.
"Udah tapi- kenapa temen kamu ikut semua?!" Kesal Mando kala bukan cuma Lily yang ikut melainkan Delynn, Oline, dan Nayla juga ikut.
"Hehe biar rame Om, lagian Nayla juga ngoto ikut takut calon pacar kenapa-napa" jelas Lily membuat Mando memutar mata nya malas.
"Terserah deh, tapi Om gak jamin ya" ucap Mando kembali fokus pada jalanan.
40 menit mobil itu menelusuri jalanan hingga akir nya berhenti di tepi kota di sebuah hutan yang lebat.
"Om yakin Kak Shasa di sini?" Tanya Lily namun tak di jawab oleh Mando.
"Itu, itu mobil nya Shasa kan?" Tunjuk Mando pada sebuah mobil putih, setelah mengamati mobil putih itu dengan cermat Lily langsung mengangguk benar.
"Berarti Shasa ada di dalem sana" tunjuk Delynn pada hutan itu.
"Gua sama Lily depan, kalian ber 3 ikutin kita dengan tenang dan pelan sisa nya jaga belakang" pitah Mando pada Lily, Oline, Delynn, Nayla dan beberapa anggota nya.
Setelah nya mereka langsung masuk ke dalam hutan dengan perlengkapan yang sudah di siapkan.
~~//~~
"
Udah Tante tenang ya, Lana yakin Shasa sama Lily bakal baik baik aja kok" ucap Lana yang menenangkan Flora yang sudah nampak khawatir.
"Iya Kak, tenang aja kan ada Mando juga. Kakak tenang ya, kalok Kakak ikut sakit nanti repot" tambah Indira.
"Flo" panggil lirih Fiony yang keluar dari kamar nya dengan lesu.
"Fio, kamu kenapa keluar? Duduk dulu" ucap Flora penuh ke khawatiran.
"Flo gimana? Fritzy ketemu belum?"
