"Mencintaimu ialah penghargaan yang luar biasa."
Bukankah desahanku itu nikmat bagimu, Tuan? Lantas mengapa kau jahit mulutku?
Terus saja mengambil dalih cinta sebagai pagar dari gelombang nafsu!
Terus saja kau salahkan desahanku,
tapi kau timang...
Aku terdiam Pada dasarnya, menahan ini semua memang masam Entah akan menjadi ending yang terang atau buram
Olesan katamu itu benar Aku pun telah merasakan bukti yang nanar Memberi kekuatan yang optimis dalam ikrar Itu perkara yang sungguh menjunjung akar
Ada perkara yang jauh lebih penting dari sekedar keinginan Ada perkara yang harus diselingi tajamnya pemikiran Ada perkara yang jauh lebih diutamakan Itu semua namanya ialah penalurian
Iya ... naluri Perpaduan makna dari otak dan hati Gabunglah optimis dengan kesadaran diri Karena kalau tidak sampai sakitnya tuh di sini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.