Prolog

2.9K 27 0
                                    

00. Putus?

Alesya datang menghampiri Raka yang sedang berkutat dengan handphone. Wajahnya memerah menahan amarah. Bagaimana tidak? Pacarnya itu malah memilih menghadiri acara kelasnya daripada ikut serta merayakan hari ulang tahunnya yang ke tujuh belas tahun.

Tanpa basa-basi, Alesya mengambil handphone milik Raka dan menyembunyikannya di udara.

"Maksud kamu apa?"

Raka menatap bingung Alesya, "Maksudnya?"

Alesya berdecak kesal, "Kamu sengaja nambah-nambahin masalah biar kita putus?"

Raka semakin dibuat tidak mengerti, dengan sikap Alesya di pagi hari ini. Bukannya, sarapan bersama seperti biasa. Kali ini, di hidangkan geraman dari Alesya yang dirinya saja tidak tau apa alasannya.

"Kamu sengaja dateng ke acara kelas kamu, di banding dateng ke acara ulang tahun aku. Iya?!"

Raka tertegun sejenak, "Loh? Pagi kemarin kamu kan izinin aku."

Alesya semakin di buat naik darah oleh ketidak pekaan Raka. Ia mengira, bahwa Raka akan sadar dengan jawaban singkat yang diberikannya. Namun, sepertinya lelaki tersebut seakan buta dengan kode seorang perempuan.

"Terserah! Kita putus."

Alesya sudah muak dengan perlakuan Raka yang tidak sesuai harapannya. Dengan tega, ia melempar handphone milik Raka. Hampir saja terjatuh mengenai lantai jika tidak di tangkap oleh pemiliknya sendiri. Alesya tidak peduli, yang terpenting saat ini adalah meninggalkan Raka dengan segala keinginannya. Ia berharap, semoga saja dengan kepergian dirinya Raka dengan puas melakukan apapun tanpa sebuah larangan.

"Alesya!"

Alesya menghiraukan panggilan dari Raka. Terus melanjutkan langkahnya tanpa ada air mata sekalipun. Sesekali, ia menjawab sapaan teman sekolahnya di perjalanan menuju kelas.

Inilah Alesya. Perempuan penuh keinginan. Jika tidak di turuti? Ego akan memenuhi. Ketenangannya di usik? Rahasia pengusik yang akan di ulik.

***

Love You Ex! [ ON GOING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang