Happy Reading ✨
Note: Part sebelumnya ada typo, seharusnya "makan malam" bukan "makan siang", belum direvisi seutuhnya.
(◕ᴗ◕✿)
Setelah acara jamuan malam selesai, seluruh anggota keluarga masih berada di meja makan dengan Pana Cotta sebagai hidangan penutupnya.
"Jadi apa yang sebenarnya ingin kau bahas hingga mengundang kami semua, Estes?" tanya Erast pada Adik Iparnya tersebut, karena sangat jarang Estes akan mengundang mereka semua pada jamuan makan malam seperti ini kecuali ... jika membahas tentang Alby.
Dan semoga saja apa yang dipikirkan Erast tidak akan pernah terjadi, karena pasti itu adalah hal yang buruk.
Estes berdeham seperti mencoba menarik atensi semua orang yang berada disana atau lebih tepatnya Alby yang tampak menunduk, enggan bertatapan dengan sang Papa.
"Kalian ingatkan jika dua Minggu lagi Alby akan berusia genap 12 tahun?"
Hening, semuanya diam dalam keheningan yang menyesakkan, mana mungkin mereka bisa lupa kelahiran Alby yang sangat 'spesial' itu, tentu saja tidak akan pernah!
"Tentu saja kami ingat, memangnya kenapa?" tanya Ekaia dengan raut wajah biasa saja tapi tidak dengan hatinya.
Estes tersenyum sendu, kedua tangannya tremor karena takut. Thea yang paham pun menggenggam salah satu tangan sang Suami, ia mencoba memberi kekuatan untuk Estes agar dapat mengatakan apa tujuan mereka berdua sebenarnya, "aku dan Thea telah memikirkan segala konsekuensi yang bisa saja terjadi, dan kami telah memutuskan untuk merayakan ulang tahun Alby dengan mengundang empat Negeri besar."
BRAKK!
KREKK!
Dua orang menggebrak meja hingga menyebabkan permukaan meja menjadi retak saking kuatnya pukulan yang diberikan oleh Albert dan ... Iris.
"APA KAU SUDAH GILA, ESTES!" bentak Iris yang entah kenapa terlihat tidak seperti biasanya jika menyangkut tentang Alby, walau bukan itu yang terpenting sekarang.
"Kenapa Paman malah mengundang keempat Negeri besar yang bisa saja berpotensi membuat ramalan sialan itu terjadi, kenapa Paman?!" protes Albert, ia bahkan sampai berdiri dari kursi karena saking terkejutnya.
Mendengar penuturan Albert membuat Ekaia juga turut menyampaikan pendapatnya, "apa yang dikatakan oleh Albert itu benar, lagi pula masih ada konflik antara Ras Mermaid dan Harpy yang belum ada solusinya, dengan kita mengundang kedua Ras yang tengah berkonflik akan membuat mereka berfikir jika kita tidak tahu-menahu soal masalah yang mereka hadapi dan tentu saja dapat memicu terjadinya perang, kau tidak mau semua itu terjadi kan, Estes?" jelas Ekaia mencoba membujuk adiknya itu agar berfikir ribuan kali sebelum membuat keputusan.
Iris berjalan memutari meja makan dengan tergesa-gesa guna dan setelah tepat berada dihadapan Estes, tanpa aba-aba Ibu dua anak itu langsung menampar sebelah pipi Estes dengan keras hingga meninggalkan bekas kemerahan di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Fairy - BL
FantasyDi dunia ini ada 5 Ras yang menguasai, yaitu ras Peri, Iblis, Naga, Harpy, dan Mermaid. Kelima ras ini tidak akur dan saling berselisih satu sama lain. Hingga kelahiran Alby sebagai ras Peri akan membawa perubahan yang tidak terduga, Alby yang menj...