Di dunia ini ada 5 Ras yang menguasai, yaitu ras Peri, Iblis, Naga, Harpy, dan Mermaid. Kelima ras ini tidak akur dan saling berselisih satu sama lain.
Hingga kelahiran Alby sebagai ras Peri akan membawa perubahan yang tidak terduga, Alby yang menj...
Mereka terus berlari dari kejaran pasukan Naga, sesekali Albert akan menoleh ke belakang untuk memastikan apakah masih ada musuh yang mengejar atau tidak.
Karena saat mereka baru keluar dari Istana sudah banyak pasukan berwujud real Dragon yang hendak menangkap mereka, namun dengan cerdik Noah menepuk pundak Albert dan melakukan sihir teleportasi miliknya untuk melarikan diri ke perbatasan Adurant.
Dan disinilah mereka berada sekarang, di sebuah hutan besar yang kelihatan tidak berujung. "Mereka sudah tertinggal dibelakang." ucapnya sambil terus berlari.
"Bagaimana dengan keadaan Alby?" Noah melirik Alby yang ia gendong belakang, "dia baik-baik saja." jawab Noah yang sebenarnya tidak yakin.
Tak ada niatan dari Albert maupun Noah untuk berhenti lalu mengistirahatkan tubuh sejenak, yang mereka lakukan hanya lari, lari dan terus berlari hingga tidak menyadari langit yang tadinya cerah berubah menjadi senja kemerahan, menandakan malam akan segera tiba.
Langkah mereka berhenti saat melihat sebuah pondok kecil yang terletak ditengah hutan, nafas mereka memburu. Menandakan jika mereka sudah mencapai batas kekuatan masing-masing, mereka harus beristirahat.
"Tempat apa ini?" tanya Noah, matanya melihat situasi sekitar untuk memastikan apakah tempat ini aman atau tidak.
"Kurasa ini sebuah rumah pondok milik salah satu ras Leonin." jawab Albert.
Noah tersentak, "jadi kita sekarang berada di desa para Leonin!" pekikan Noah membuat Albert kesal lantaran suaranya yang terlalu berisik.
Plak!
Albert memukul kepala Noah dengan kuat hingga membuatnya meng-aduh kesakitan, "pelankan suaramu bodoh! Bagaimana kalau penduduk sekitar sini marah karena kita terlalu berisik, kita harus tetap bersikap tenang meski buronan seperti Finch berasal dari desa ini." umpat Albert sekaligus mewanti-wanti.
Noah mengangguk dan kemudian menyerahkan Alby yang tertidur untuk gantian digendong si Albert, karena meski badan Alby kecil tapi ketahuilah dia sedikit berat, ingat! Hanya sedikit.
Mereka pun melangkah mendekati pondok kecil itu untuk meminta bantuan, karena mereka harus ke suatu tempat yang pernah diceritakan diramalan buku suci. Paling tidak mereka memerlukan lentera, beberapa makanan dan mungkin selimut untuk Alby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok tok tok!
Noah mengetuk pintu dengan perasaan was-was, semoga ada seorang Leonin baik hati yang ingin membantu mereka dengan percuma. Pintu terbuka dan menampilkan sosok seekor kucing, tunggu ... SEEKOR KUCING?!
Kucing itu bisa berdiri dan memakai baju seperti 'mahluk' normal pada umumnya, kucing itu memegang segelas cangkir dengan uap panas yang masih mengepul.
