Hai pembaca setiaku! Ada kabar baik nih. Ujianku diundur bulan depan, jadi aku punya waktu lebih untuk memperbarui ceritaku. Aku akan segera mempublish beberapa bab terbaru. Terima kasih atas dukungannya dan tetaplah menikmati ceritaku! 📚✨
-
-
-
-Pada tengah malam yang hening, Queen terlelap dalam tidurnya. Kamarnya hanya diterangi oleh sinar rembulan yang menerobos celah-celah tirai. Tiba-tiba, hembusan angin malam yang dingin menerobos masuk, mendorong pintu jendela terbuka dengan suara berdecit pelan. Suara itu cukup untuk membuyarkan tidur Queen.
Dengan mata yang masih setengah terpejam, Queen bangkit dari tidurnya. Dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dalam keadaan setengah sadar, dia melirik ke arah jendela. Dia bisa merasakan hawa dingin malam yang masuk, membuat bulu kuduknya berdiri.
Queen terbangun sambil mengusap matanya yang mengantuk, "Apa itu?"
Setelah itu, Queen tidur kembali. Dia menarik selimutnya dan berbalik badan, siap untuk melanjutkan tidurnya. Namun, saat dia melihat ke arah sebelahnya, dia terkejut dan panik.
Ruby, sahabat setianya, terlihat pucat dan tanpa ada tanda-tanda kehidupan. Tatapan matanya kosong dan tak bergerak. Queen merasa jantungnya berhenti sejenak. Dia mencoba memanggil nama Ruby, tetapi tidak ada jawaban.
"Ruby?" dengan suara gemetar.
Queen langsung terbangun dan menjerit ketakutan "AAAAKH!"
Dengan gemetar, Queen menarik selimut dari ranjangnya. Namun, apa yang dia temukan membuatnya terkejut dan ketakutan. Hanya kepala Ruby yang tergeletak di sana, tanpa ada tubuhnya. Pemandangan yang mengerikan itu menghantui pikirannya, membuatnya semakin ketakutan.
"Ibuuu" teriaknya dengan suara gemetar dan menangis ketakutan.
Dari luar halaman rumah, seorang pria misterius berpakaian serba hitam dan mengenakan topi bersama masker hitamnya melihat bayangan kamar Queen dari jendela di lantai atas. Dia melihat bayangan Queen yang terlihat ketakutan dan panik. Tanpa berpikir panjang, pria itu mengeluarkan ponselnya dan segera menelpon seseorang.
"Sepertinya... dia mulai berhalusinasi." ucap pria itu dengan suara yang misterius.
Dengan langkah hati-hati, Naomi, ibu Queen, memasuki kamar dan segera menyalakan lampu. Dia melihat Queen yang ketakutan, berdiri menghadap ranjangnya. Namun, saat Naomi melihat ke ranjang, dia tidak melihat apa pun yang aneh. Raut wajahnya penuh kebingungan, tetapi dia segera mendekati Queen dan memeluknya dengan penuh kasih sayang.
"Sayangku, apa yang terjadi? Apa yang membuatmu ketakutan seperti ini?" tanya naomi dengan lembut.
Queen menjawab sambil menangis, "Ibu, aku melihat... aku melihat Ruby, tapi hanya kepala nya saja. Aku takut, ibu."
"Apa yang kamu bicarakan? Ruby sudah tiada. dia tidak akan bisa bangun...kamu mungkin berhalusinasi." kata sang ibu.
"Benarkah?"
"Ya."
"Ruby...aku tidak peduli jika ini kutukanmu,teganya kau menghantui putri kecilku." ucap naomi didalam hati penuh amarah kemarahan.
Ketika fajar menyingsing keesokan harinya, Queen mengunjungi Revano yang berada di penjara. Dengan mata yang masih sembab dan wajah pucat, dia menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya semalam. Dia merasa dihantui oleh Ruby, sahabatnya yang telah tiada.

KAMU SEDANG MEMBACA
What's Up BITCH? [END]
Gizem / GerilimWhat's Up BITCH?:Welcome To My Hell SINOPSIS: Sekelompok anak-anak dan orang dewasa yang berbeda memiliki satu kesamaan: mereka semua terlibat dalam kasus misterius tentang kematian seorang gadis di sebuah SMA bergengsi. Saat mereka berusaha melarik...