"ADUHAI BLAZE"

314 25 7
                                        

"Hai semua! Apa kabar?" Sapaku menyapa Yaya, Ying, Gopal, Fang, dan BoBoiBoy.

Pagi yang cerah di hari minggu ini aku diajak bermain ke rumah Yaya. Kami akan bermain dan melakukan hal yang menyenangkan karena telah liburan akhir semester.

Akhirnya, usai sudah ujian semester ini. Kami semua telah menerima hasil rapot dan hasilnya cukup memuaskan daripada semester sebelumnya.

Aku, Yaya, dan Ying sedang berbincang ria di ruang tamu sementara BoBoiBoy, Fang, dan Gopal bermain di halaman rumah Yaya.

Kami bertiga sedang berdiskusi mengenai liburan semester kali ini dan sedikit membahas mengenai masa depan kami.

"Hmm, kita liburan kat mana ni? Korang ada ide tak?" Tanya gadis berkerudung merah muda.

"Hmm, macam mana kalau kat pantai?" Usul Ying.

"Y/n, kau setuju tak?" Tanya Yaya.

Aku membalasnya dengan mengangguk.

"Oke, kalau macam tu!" Balas Yaya semangat.

"Oke apa ni?" Sela BoBoiBoy yang diam-diam mendengarkan pembicaraan kami bertiga. Kedua temannya pun ikut menyusul.

Ying pun menjelaskan rencana liburan ke pantai kepada BoBoiBoy. Ia tampak bersemangat sekali sepertinya.

"Kapan kita berangkat?" Tanyaku.

"Esok!" Ucap Ying dan Yaya bersamaan.



...

Keesokan harinya

Tok tok tok!

"Assalamualaikum y/n!" Panggil Yaya yang sedang menungguku di depan gerbang rumahku.

"5 menit 5 menit~" gumamku.

Yaya yang tidak sabaran menungguku langsung mendobrak pintu kamarku.

"Ehh! Yaya! Kapan datang?" Tanyaku polos.

Aku terkejut melihat kedatangannya bahkan alarm ku belum bunyi, tapi ia sudah berada di sampingku.

"Jom lah bangun! Aku dah tunggu lama ni! Ishh!" Gertaknya.

Aku langsung melompat dari kasur dan bergegas berkemas.

Sesampainya di pantai, Yaya dengan segera menggulung tikar bawaannya dan membuka kotak bekal yang ia bawa.

"Aroma ini!" Batinku.

"Y/n, kau nak biskuit tak?" Tanyanya.

Aku dengan segera menolak sambil pelan-pelan memundurkan badanku ke belakang.

"Ehh, ngga Yaya! Aku sudah makan 2 pir-" kalimatku terpotong.

BRAK!

"Aduhh, sakit lah!" Seru BoBoiBoy kepadaku.

Aku menoleh pelan ke arahnya dan meminta maaf kepadanya.

"Eh? BoBoiBoy Blaze?" Batinku.

"Ketepi kau!" Ucap Glacier pada Blaze.

Glacier menyenggol pundak Blaze dengan sengaja. Ia berjalan mendekatiku untuk menolongku.

BoBoiBoy Blaze marah. Ia hendak mengejar Glacier, tapi tindakannya itu dicegat oleh Fang dan Gopal.

"Hayya! Bikin kepala orang pusing a!" Seru Ying yang tiba-tiba muncul disebelahku. Ying menolongku untuk berdiri.

"Terima kasih Ying," ucapku.

"Sama-sama," balasnya.

Yaya yang menyadari ada yang tidak beres dengan perilaku teman-temannya segera mendekati kerumunan ini. "Ehh! Ada apa ni? Y/n kau tak apa?" Tanya Yaya kepadaku.

Back to realityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang