"Oppa, bagaimana kita menjelaskannya pada wanita ini?. Sebentar lagi dia akan sadar."tanya Eunha "Kita tidak mungkin terus membius-nya."tambahnya
Setelah kesalahan diruang operasi teratasi kemarin. Sowon dan Yuju mencari Eunha, mereka menemukannya terkunci disalah satu toilet dan pingsan karena dehidrasi.
"Yuju sedang meeting dengan dokter yang seharusnya mengoperasimu saat itu. Dokter dan suster yang melakukan kesalahan juga akan di beri sangsi. Kita juga sudah memeriksa CCTV, agar kita tahu apa memang ini kesalahan teknis atau ada orang yang merencanakannya."jelas Sowon
"Nama wanita ini Hwang Eun Bi, dia cantik. Dia sepertinya tipemu."goda Eunha
"Mwoya. Berhenti berbicara omong kosong. Dan kau juga sepertinya sakit. Istirahatlah."
Sowon menuntun istrinya agar kembali berbaring diranjang lain yang berada diruangan itu.
"Tapi siapa yang tega menjebak kita? Apa kita punya musuh selama ini?."
"Tidurlah. Jangan terlalu dipikirkan."
******
"Entah apa yang akan dilakukan wanita itu setelah sadar nanti. Dan haraboji pasti akan marah besar kalau tahu rumah sakit kebanggaannya mempunyai dokter dan suster yang ceroboh."ujar Yuju datar seperti tak ada masalah berbeda dengan orang-orang yang meeting bersama dengannya
Yuju memang belum memiliki jabatan di rumah sakit ini. Tapi dengan statusnya sebagai cucu pemilik rumah sakit dan pewaris tunggal dari rumah sakit ini, tentu dia berkuasa dan memiliki pengaruh yang besar.
"Karena haraboji masih menikmati liburannya dan aku tidak ingin menganggu dia dengan kabar ini. Aku rasa kalian akan aman sementara waktu. Tapi kalau tiba-tiba ada surat pemecatan di meja kalian, aku tidak akan bisa membantu."
Mereka semua langsung berbicara bergantian dan memohon pada Yuju agar diselamatkan.
"Nona Kim, apa kau tidak ada yang ingin dibicarakan?. Ini semua salahmu karena sudah salah membawa pasien. Dan karena kecerobohanmu itu, kita semua akan menjadi korban."protes seorang dokter
"Aniya... Data dari pasien itu, menunjukan bahwa wanita itu Jung Eunbi. Aku tidak salah, aku hanya mengikuti data."bantah wanita bermarga Kim ini
"Bagaimana bisa ini disebut sama?."protes yang lain sambil menunjukan 2 dokumen antara Jung Eunbi dan Hwang Eunbi
"Tuan muda, dia baru bekerja disini sekitar 3 bulan. Sudah jelas kesalahan ada padanya. Tidak seharusnya kami juga ikut disalahkan."
Yang lain menimpali dan ikut menjatuhkan suster bermarga Kim itu.
Yuju menghela nafas dan memejamkan matanya sejenak. Membiarkan mereka ribut dan berhenti sendiri.
"Sudah selesai? Kalian berisik sekali. Sebaiknya kalian keluar. Kecuali nona Kim, aku masih ingin berbicara dengannya."
Sekarang hanya tinggal mereka berdua, Yuju melihat ke depannya tanpa ekspresi.
"Menangislah."
"Ne?."
"Matamu sangat merah, sejak tadi kau pasti menahannya. Menangislah."
Wanita itu akhirnya menangis, air mata yang sejak tadi ditahan akhirnya keluar.
"Aku jujur dengan perkataanku. Foto nona Hwang ada di dalam dokumen nyonya Jung. Demi Tuhan, aku tidak berbohong."
"Jangan membawa-bawa nama Tuhan."
"Aku berani membawanya karena aku berkata jujur."
"Tapi kenyataannya sekarang?."
"Nan mollaso... Hiks.. Hiks.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance
RandomMemiliki nama yang sama, bukan berarti memiliki takdir yang sama. Dan karena kesamaan nama itu, kesalahan terjadi diantara mereka.