Part 05

57 10 0
                                    

"Ck... padahal noona belum benar-benar sehat."dumel Yuju

Yuju sedang istirahat dan sedang makan siang bersama Sujeong di kantin.

"Dia sudah bosan di rumah sakit. Lagipula kondisinya menurut Shinhye sunbae cukup stabil."

"Soal wanita itu...-"

"Namanya Eunbi. Kenapa selalu menyebutnya seperti itu?. Karena namanya sama dengan nama asli Eunha, jadi kau enggan mengatakannya?."

"Ck.. pokoknya dia. Apa tidak akan ada masalah?. Bagaimanapun anak yang dikandungnya itu anak hyung dan noona."

"Asal kita menjaganya dengan baik. Semua akan baik-baik saja. Tapi kita harus mulai memikirkan bagaimana anak mereka lahir nanti?. Apa normal atau sesar?."

"Umji-ssi..."panggil Yuju tiba-tiba saat melihat Umji yang sedang mencari meja bersama teman-temannya

Dalam hati, Umji merutuki nasibnya yang selalu bertemu Yuju. Dia sudah bosan bekerja bersama Yuju. Kenapa saat istirahat harus bertemu juga?.

"Umji-ssi... palliwa!."

Suji yang berada di sebelah Umji langsung menyenggolnya dan memberi kode agar Umji mendekat ke meja Yuju.

"Waeyo?."tanya Umji terkesan ketus
"Kau mulai berani padaku?."omel Yuju

Umji terlihat mengigit bibirnya, mencoba menahan emosinya.

"Umji-ssi... duduklah."ujar Sujeong ramah

"Ne... sonsaengnim."

"Kau begitu sopan pada temanku. Kenapa padaku tidak?."omel Yuju lagi

Sujeong terkekeh dan memukul pelan tangan Yuju. Mereka duduk bersebelahan jadi mudah bagi Sujeong melakukannya.

"Jangan terlalu galak begitu. Pantas saja dia tak sopan padamu."bela Sujeong

"Lagipula ini sedang jam istirahat. Kenapa anda memanggil saya?. Tidak bisakah anda membedakan jam kerja dan jam istirahat?."tantang Umji

"Aku suka gayamu. Kalau kau tidak tahan dengan Yuju. Kau bisa bekerja bersamaku."ujar Sujeong
"Dia anak buahku. Jangan macam-macam."Yuju

"Jadi Umji-ssi. Setelah istirahat. Tolong minta berkas pengobatan nyonya Hwang Eunbi. Dan bawa ke ruanganku."perintah Yuju

"Untuk apa anda memintanya?. Nyonya Hwang bukan pasien anda."
"Tidak usah banyak tanya. Lakukan saja. Kalau mereka tidak memberikannya. Katakan itu perintah dari Choi Yuju."
"Ne..."

Umji iyakan saja, daripada mereka bertengkar nanti.

"Kalau begitu, saya permisi."

"Mau kemana? Makan disini saja."

"Tapi..."

Tatapan Yuju yang mengintimidasi membuat Umji tak berkutik dan akhirnya diam dan tetap makan di meja yang sama.

"Sepertinya Umji bisa membuat Yuju melepaskan ketergantungannya pada Eunha."batin Sujeong sambil memperhatikan gerak-gerik mereka.

******

"Eonni, kenapa terus menyuapi aku?."tanya Sinbi
"Kamu harus banyak makan."jawab Eunha
"Kalau begitu eonni juga harus makan. Eonni terlalu banyak bekerja sampai kurus seperti ini."balas Sinbi sambil dia juga mencoba menyuapi Eunha

Eunha tersenyum dan menerima suapan itu.

Selesai makan, Eunha mengajak Sinbi ke apartemennya.

"Ini tempat tinggal kalian?."
"Aniyo. Ini apartemenku sebelum menikah."

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang