Chapter 12.

1.9K 173 12
                                    

"Ayo akhiri hubungan ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo akhiri hubungan ini"

"Dejun, aku tidak mau"

"Terserah padamu, Dery. Aku tidak ingin menjalani hubungan gelap seperti ini. Kasihan istrimu"

"Sayang, aku mencintaimu—"

"Aku juga. Dan akan tetap begitu. Tapi mungkin sudah saatnya kita kembali ke jalan masing-masing"

~PLAK!

~BUGHH!

Tubuh ringkih itu sudah penuh dengan luka lebam, bahkan bibirnya sobek dan berdarah. Hendery betul-betul menghajar Yangyang dengan membabi buta.

Ia menyalahkan Yangyang karena telah menjadi parasit bagi hubungannya dengan Dejun. Padahal tidak sama sekali.

"Argg! H-hendery, sakitt"

"Diam! Kau sialan!"

Yangyang memegangi tangan si dominan yang sedang menjambak rambutnya dengan kasar.

Pukulan dan tamparan mendarat di kulit mulus si manis. Yangyang merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Tenaga Hendery jauh lebih besar darinya.

"Kau menghancurkan hubunganku, sialan!"

"Aku tidak melakukan apapun—"

"Diam!"

~plak!

Deraian air mata jatuh begitu saja dari mata si manis. Ini semua membangkitkan trauma nya yang dulu sempat ia lupakan.

Tubuh Yangyang kini di seret dan di banting kasar ke ranjang, si manis meringis memegangi punggung.

"Kau tidak pantas menjadi istriku. Kau lebih cocok menjadi seorang pelacur"

~srakk!

Piyama berwarna biru muda itu di robek dengan kasar oleh sang dominan.

"Tidak! Jangan!" Yangyang kini berusaha menahan tangan Hendery ketika ia mulai menjamah tubuhnya.

Yangyang tidak mau disentuh. Bahkan Hendery sekalipun.

"Hendery, hentikan!"

Tapi mau sekeras apapun suara si manis, tidak akan bisa menembus lapisan dinding kedap suara itu.

Yangyang harus kembali merasa dilecehkan. Ia harus kembali merelakan lubang selatannya di robek dengan kasar oleh suaminya.

Ia benci Hendery.

Yangyang benci Hendery.

Erangan dan rintihan si manis memenuhi ruangan, sedangkan sang dominan tidak peduli. Ia ingin memberi rasa sakit pada pria kecil di bawahnya ini.

"Kau orang tidak berguna"

"Kau menghancurkan hidupku!"

"Mati saja kau sialan!"

(✔) RUMAH [Kunyang] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang