Chapter 25.

1.8K 157 16
                                    

Apa itu orang tua? Orang yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, dan memberi kehangatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa itu orang tua? Orang yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, dan memberi kehangatan.

Itu dia orang tua.

Tidak serta merta hanya orang yang melahirkan kita saja yang disebut orang tua. Jika begitu, lantas kenapa ayah juga disebut orang tua? Sementara ayah tidak melahirkan anak?

Bagi seorang anak, orang tua adalah segalanya. Tapi apakah bagi orang tua, anak adalah segalanya? Iya.

Tapi anak yang mana?

Ada beberapa hal yang membuat Yangyang tidak kecewa pada Taeil dan Doyoung. Bagi Yangyang, Doyoung dan Taeil tetap orang tuanya.

Meski beberapa trauma pada dirinya, disebabkan oleh orangtuanya sendiri.

Itulah hal yang membuat si manis teguh ingin pergi ke Korea Selatan. Mengutarakan isi hatinya, soal perasaannya pada Kun; pamannya.

Kun pun sama, tidak ingin main di belakang. Jadilah pria sejati, bukan pria pengecut bermental ciut.

Semoga kita semua dapat cowo spek Kun.

Sepanjang jalan, Kun menggenggam tangan keponakannya, atau sekarang sudah jadi kekasihnya.

Dengan jantung berdebar dan perasaan semangat, si manis tidak sabar untuk bertemu Taeil dan Doyoung.

Tapi semua senyum ceria dan riangnya perlahan memudar kala melihat kondisi rumahnya. Ada apa ini?

Rumahnya di penuhi oleh orang-orang pendekor yang sedang mendekorasi rumahnya. Karangan bunga dimana-mana, pengecatan rumah dengan warna terang, ada altar juga di halaman luas mereka, serta patung-patung cupid.

Ada apa ini?

Kun juga bingung.

Ada kesibukan apa di sini?

Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah. Di dalam tidak begitu banyak pendekor. Tapi ada satu dua, sibuk angkat sana, angkat sini.

"Papa! Mama!" seruan Yangyang menggema di seluruh ruangan.

Kemudian terlihatlah mereka berdua; orang yang tadi Yangyang panggil-panggil.

Berjalan berdua, mengapit seorang lelaki manis yang lumayan tinggi. Mereka terlihat akrab tapi Yangyang tidak kenal, siapa dia?

Oh, tunggu. Bukankah lelaki itu adalah perawatnya dulu saat di rumah sakit?

"Namaku Jungwoo. Kalau butuh sesuatu, jangan lupa tekan bel darurat, ya"

Benar, dia orang yang sama.

Tapi kenapa Perawat Jungwoo bersama orang tuanya?

"Papa, mama" panggil Yangyang sekali lagi. Atensi mereka bertiga teralih.

Terciptalah ekspresi kaget di wajah Taeil dan Doyoung.

"Yangyang? Kau pulang lebih awal?" Doyoung dan Taeil berjalan cepat menuruni anak tangga.

(✔) RUMAH [Kunyang] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang