Chapter 13.

2K 192 9
                                    

It's gonna be a long one!

"Dejun, bantu buna tata makanan ini di ruang makan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dejun, bantu buna tata makanan ini di ruang makan"

"Iya, buna"

"Setelah itu letakkan sirup melonnya di samping menu utama, ya"

"Iya, buna"

Situasi dan kondisi rumah Lucas dengan ramai sekali. Ia akan kedatangan tamu penting, makanya Lucas harus mempersiapkan hidangan yang enak. Untung saja sahabatnya; Dejun, memiliki buna yang jago masak.

"Lucas, minggir"

"Apa? aku berdiri di sini"

"Kalau takoyakinya jatuh, kepalamu akan kupukul"

Mereka cukup dekat sejak SMA. Sempat saling jatuh cinta dan saling berkomitmen. Tapi keduanya malah jadi risih sendiri, kemudian memutuskan untuk kembali ke jalan masing-masing sebagai sahabat biasa.

"Dasar pendek"

"Kau seperti tiang listrik, tempat burung bertengger"

Begitulah mereka, saling melempar candaan dan menggoda satu sama lain.

"Dejun! Bawa ayam goreng ini ke depan, nak!" seru winwin dari dapur.

"Iya, buna!" balas Dejun.

"Minggir"

"AH—" kaki Lucas diinjak dengan keras oleh lelaki manis itu.

Di sisi lain. Kun dan Yuta, dua CEO kaya itu terbang dari negara China menuju Korea. Mereka ingin mengembangkan bisnis lebih jauh lagi sekaligus bertemu dengan bintang iklan produk Takoyaki Frozen.

Kun menghela nafas saat kakinya kembali menginjak tanah Korea. Setiap mengingat Korea, ia terbayang wajah keponakan manisnya. Besar harapan Kun untuk bertemu lagi dengan Yangyang. Minimal peluk sekali saja, untuk melepas rindu.

Tak beda jauh dari Kun, Yuta pun merindukan seseorang. Orang yang begitu ia sayang bahkan hingga saat ini; istrinya. Tapi entah kenapa dadanya seperti sesak, dan perutnya seperti geli tidak jelas.

Yuta gugup, berkali-kali berdehem tidak nyaman. Sampai-sampai Yuju menawarinya antimo, dikira Yuta mabuk udara.

"Nanti kalau bos muntah, saya tidak bisa mengurusnya. Saya jijik-an" begitu kira-kira katanya.

Tidak, bukan mabuk. Yuta yakin akan ada sesuatu yang terjadi. Tapi entah apa itu.

 Tapi entah apa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(✔) RUMAH [Kunyang] | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang