Jangan lupa vote & komen
✴
✴
✴
✴
✴
✴
Happy reading
Saat becky dan freen tengah menikmati suasana malam hari dimana ia masih duduk dibangku taman.
"Apa kau mau pulang"tawar becky seraya menoleh menatap fitur samping freen.
Freen yang menatap lurus kedepan pun ikut menoleh "Tidak, setelah ini aku harus menemui teman temanku diclub"ucapnya.
Becky mengangguk pelan "Ya sudah nanti biar saya antar, ingat saya tidak terima penolakan kau tau itu"ucap becky tak menerima bantahan.
Freen hanya bisa menghela nafas beratnya kala melihat betapa keras kepala tuan barunya ini "Baiklah"
Drrrttttt drrrtttt
Saat becky akan kembali berucap tiba-tiba saja ponsel freen berdering, menandakan bahwa ada sebuah panggilan masuk.
"Sebentar gue angkat telfon dulu"ucap freen membuat becky mengangguk.
Lantas freen pun mulai menekan tombol hijau, dan meletakan benda pipih tersebut dikuping untuk mendengar suara disebrang sana.
Hallo ada apa mih
Kamu dimana freen
Aku masih bersama tuan becky mih
Oh baiklah, selesai itu kau temui tuan jeno dihotel xxxx dia sudah menunggumu
Ok baik mih
Tutttt
Setelah menjawab ucapan mamih nita freen pun secara sepihak mematikan sambungan telfon nya dengan mamih nita.
"Maaf sayang, apa kita masih ada urusan lain lagi"tanya freen ketika menoleh menatap becky.
Becky menggeleng "Tidak memang nya kenapa? Apa kamu ada urusan lain sayang"ucapnya.
Freen mengangguk "Iya aku ada urusan lain, aku harus bertemu tuan ku yang lainnya , yang sudah membayar ku"ucapnya sedikit tak enak.
Becky yang mendengar freen akan melayani seorang lelaki lagi setelah bertemu dirinya, membuatnya sedikit tak rela, namun bagaimana ia tak punya kuasa atas gadis dihadapannya.
Melihat keterdiaman becky membuat freen menyerit bingung "Sayang are you okey"ucapnya pelan.
Becky tersentak "Ah__ Sorry, I'm okey honey"ucapnya sedikit gugup.
Freen mengangguk pelan "Ya sudah aku mau pergi dulu, engga apa apa kan kalau gue tinggal"pamitnya.
"Biar aku antar ya sayang, kamu boleh belum menerima ku tapi biarkan aku menunjukan sama kamu kalau aku serius sama kamu"ucap becky lembut dengan penuh ketulusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Takdir
Random"Mungkin kamu hanya wanita hina dimata orang lain, namun dimata saya, kamu begitu spesial"ucap seseorang tersenyum lembut. "Jangan hanya menjadi penenang, saya tidak butuh belas kasihan anda"ucap wanita tersebut marah.