Jangan vote & komen
✴
✴
✴
✴
✴
✴
Happy reading
Kini noey, billy, dan saint tengah berada diruang rawat vip, dimana becky masih berbaring dibrangkar belum sadarkan diri.
Setelah noey pergi meninggalkan ruang rawat, noey menemui saint dan billy untuk memberi tau kondisi becky saat ini, saat itu pun saint dan billy yang mendengar kabar kondisi becky, mereka bertiga memutuskan untuk menjenguk becky sahabat yang juga menjabat sebagai atasannya.
"Bagaimana bisa becky sampai seperti ini noey? Dan dimana dia mulai kambuh lagi sakit seperti ini"tanya billy bertubi tubi yang kini tengah duduk disofa yang berada diruangan rawat tersebut seraya duduk berdampingan dengan noey.
"Gue engga tau bil, tapi tadi gue sama becky lagi diapartemen milik freen, terus kita nonton film habis itu dia tiba tiba aja merintih kesakitan, langsung aja gue bawa kerumah sakit pas diperjalanan becky pingsan, jadi pas gue sampe rumah sakit suster sama dokter langsung bawa dia keruangan ugd selepas itu dipindahkan keruang ini"jelas noey dengan mata menatap brangkar becky.
"Lalu bagaimana dengan freen? Apa dia sudah tau semuanya?"tanya billy lagi.
"Dia engga tau sama sekali, karena gue langsung bawa becky dari sana, sebelum itu becky masih sempat sadar dan minta gue buat bawa kerumah"jawab noey.
Billy mengangguk paham "Ya sudah bagus gue cuma engga mau freen sampai tau karena biar bagaimana pun becky engga mau sampe freen tau dan kepikiran"ucap billy kala mengingat janjinya pada becky.
"Tenang saja aman kok"ucap noey membuat billy mengangguk pelan.
"Lalu bagaimana dengan perusahaan? Apa kita bertiga saja yg ngurus sementara becky dirawat"kini giliran saint yang bertanya ada noey.
Noey mengangguk "Tentu kita yang urus kalian tau kan becky hanya punya kita aja"ucapnya.
Saint dan billy pun mengangguk paham sebagai jawabannya.
"Owh iya gue mau n...... "
"Eughhhhh"
Ucap noey terpotong kala mereka mendengar lengkuhan becky, lantas noey, billy dan saint kinj menoleh menatap sahahatnya.
Becky yang melengkuh pun kini mulai mengerjap ngerjapkan matanya sesuaikan pandangan.
"Mi____num"ucap becky tercekat kala mata hitam legamnya terbuka menyesuaikan pandangan bau menyengat obat terasa begitu kuat, membuat ia bosan berada diruangan tersebur yang becky yakini bahwa ini adalah rumag sakit.
Billy, saint dan noey pun yang mendengar ucapan becky pun dengan sigap ia beranjak dari sofa dan mengambil air untuk becky.
"Kenapa gue bisa disini"ucap becky lirih setelah menaruh gelas yang berisikan air putih diatas meja nakas rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Takdir
Random"Mungkin kamu hanya wanita hina dimata orang lain, namun dimata saya, kamu begitu spesial"ucap seseorang tersenyum lembut. "Jangan hanya menjadi penenang, saya tidak butuh belas kasihan anda"ucap wanita tersebut marah.