[16]

1K 159 16
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading
         

Disebuah ruangan gelap dengan minimnya pencahayaan, terdapat delapan orang, dengan satu orang duduk dengan tangan terikat, satu orang lagi duduk dihadapannya dengan wajah tenangnya serta tangan terselip rokok, sedangkan enam orang lainnya berdiri mengelilingi seseorang yang tengah duduk dalam wajah tenangnya.

"Apa kabar tuan rico"ucap seseorang dengan wajah tenangnya seraya menghisap kembali rokok yang terselip dijari jemarinya.

"Lepaskan!!! Saya tuan becky, apa maksud kau mengurung saya disini"ucap seseorang yang tak lain adalah rico dengan nada tingginya.

"Hahahahahahaaa"tawa seseorang yang tak lain adalah becky.

"Lepaskan? Kau fikir aku manusia bodoh melepaskan tua bangka seperti mu yang begitu menjijikan"ucap becky dengan datar, seraya beranjak dari kursinya dan berjalan mendekat kearah rico.

"Mau apa kau!!!"ucap rico ketakutan kala becky memegang pistol digenggamannya.

"Husstttttt, apa kau tidak bisa tenang?"tanya becky dengan nada meledek.

"Lep...... "

"Diam bajingan!!! Atau aku tembak kau sekarang juga"

Ucapan tuan rico terpotong oleh becky dengan becky menodongkan pistol tepat dikepala rico, dan jangan lupakan tatapan bengis yang diberikan becky pada rico.

"Apa salah saya tuan becky, tolong jangan seperti ini, saya masih ingin hidup"ucap rico ketakutan menatap becky yang menatapnya seperti ingin membunuhnya.

"Saya tidak akan membunuh anda tuan asalkan anda kembalikan aset keluarga chamkimka yg saat ini anda kuasai"ucap becky sedikit menekan membuat rico terbelalak syok.

"An__da tau"

"Anda engga perlu tau saya tau dari mana informasi ini yang perlu kamu tau bahwa saya saat ini sudah berkencan dengan anak sulung tuan chamkimka, orang yang kamu bunuh dengan mengalihkan sebagai kecelakaan padahal kau dalangnya tuan"jelas becky dengan seringai menyeramkannya.

Rico yang mendengar penjelasan becky pun seketika bungkam, bukan karena apa? Tapi karena ia sedikit ketakutan kalau kejahatan dimasa lalu akan terbongkar dan ia akan dipenjara.

"Saya tidak melakukan apapun"elak rico seraya menatap takut takut mata becky yang menatapnya penuh intimidasi.

"Baiklah jika kau tidak mau mengembalikan nya maka saya akan bawa kasus ini kejalur hukum"ucap becky tegas seraya memberi kode pada anak buahnya untuk menunjukan sebuah rekaman.

Tak lama anak buahnya pun membuka laptop dan memperlihatkan nya dihadapan rico.

"Tidak!!!  Tidak!!!  Kau dapat itu dari mana bajingan"teriak rico frustasi dengan wajah yang sudah dipenuhi keringat.

"Anda engga perlu tau, setelah ini akan saya pastikan bahwa kau akan mendekam dipenjara selama lamanya tuan"ucap becky tegas dengan rahang mengeras.

Lalu tak lama becky pun beranjak dari kursi dan berjalan keluar, namun sebelum keluar dari ruangan tersebut becky menoleh menatap anak buahnya.

Jalan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang