Sembilan Belas

59 4 0
                                    

"Pangeran, anda mau kemana bersama Jeff?" Seorang penjaga bertanya kepada pangeran Gavin yang sudah berada di atas Jeff, kuda kesayangan pangeran Gavin. Dilihatnya pangerannya ini memakai pakaian santai, berbeda dengan pakaian yang biasa dipakainya.

Gavin melirik kearah pengawal tersebut. "Aku hanya ingin keluar istana sebentar," jawab Gavin.

"Kalau begitu lebih baik memakai kereta kuda kerajaan saja. Ini demi keamanan pangeran," usul pengawal.

Gavin menggeleng, "Tidak perlu. Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar," jelas pangeran Gavin. "Lagipula, aku ingin mengajak Jeff, kasihan jika dia terus berada di kandang."

Pengawal itu menunduk, "baiklah. Kalau begitu hati-hati dijalan pangeran," ucapnya.

Gavin mengangguk, "Ayo, Jeff." Pangeran Gavin menepuk pundak kudanya agar bergerak keluar dari halaman istananya.

Sebenarnya tujuan Gavin saat ini adalah ke kediaman Medison, tempat tinggal Lady Nathalie. Tadi pagi, dia menerima surat dari Lady Medison itu, yang isinya sangat jauh dari kata sopan.

Flashback on

Gavin membuka surat yang katanya dari Lady Nathalie. Dia cukup terkejut. Tak menyangka Lady Medison itu berani mengirimkan surat pribadi kepadanya.

Untuk pangeran Gavin
Yang Terhormat

Sebenarnya aku enggan menulis surat untuk anda, tetapi tetap aku tulis juga karena ini menyangkut kepentingan bersama.

Baru membaca paragraf pertama saja, Gavin sudah geleng-geleng kepala. Beginikah caranya menulis salam pembuka surat?

Sepertinya anda melupakan tugas kelompok yang diberikan oleh Professor Aldrich minggu lalu.
Ya, aku paham. Pasti anda tidak terlalu memperdulikan nilai karena anda adalah seorang pangeran. Dan juga, aku yakin anda terlalu malas untuk memikirkan benda apa yang akan dibuat.

Oleh karena itu, aku, sebagai pihak yang akan sangat dirugikan jika tidak membuat tugas, berinisiatif memikirkan benda apa yang akan dibuat untuk tugas ini.

Dan jika anda masih mengharapkan nilai, datanglah ke kediaman ku. Aku akan berbaik hati mengatakan kepada Professor Aldrich bahwa itu adalah hasil pemikiran kita berdua.

Berterimakasih lah kepada otak pintarku serta kebaikan hatiku yang tiada tara ini.

Oh, ya, tidak perlu membalas suratku.

Salam hormat
Nathalie Clarissta Medison

"Ck! ... " Gavin berdecak, "siapa juga yang ingin membalas suratmu?"


Flashback off

"Awas saja jika bendanya biasa-biasa saja dan tidak berguna," gumamnya. Lalu menarik tali mempercepat lajunya Jeff.

°°°

"APA?" Teriak Nathalie menggelegar. Dia baru saja diberitahu bahwa pangeran Gavin berada di kediaman.

"Kenapa dia pagi sekali datangnya?" Gerutu Nathalie seraya merapikan pakaiannya. Untung saja dia sudah mandi.

"Ini sudah hampir tengah hari, Lady," sahut Emily yang hendak menyisir rambut Nathalie.

Nathalie melirik Emily tak suka, walaupun perkataan Emily, benar. "Pelayan! siapkan teh untuk pangeran Gavin. Dan katakan padanya aku sedang bersiap-siap," ujar Nathalie pada pelayan yang memberitahunya kedatangan pangeran Gavin tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nathalie Transmigration Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang