The Secret Door 📍12

430 41 3
                                    

Song Lan peri merpati. Kemampuannya dalam membaca gerak juga intuisi yang tajam. Sekarang ia berdiri di sudut tempat camp kelompok kerajaan Zu Hanling. Kedua netranya terpejam, merasakan aura sekitar Padang rumput begitu gelap. Insting waspadanya menajam.

Telinganya menangkap suara pergerakan dari arah timur, tepat di balik pohon besar. Ekor mata Song Lan membidik kemungkinan serangan. Ketika pupil matanya terhenti tepat di arah tenda Shi Ying. Detik itu juga suara bidikan panah terdengar.

SLANKKK

WEZZZZ

TIIING....

STAAK...

Song Lan menangkis panah panah itu, sebanyak 4 panah berhasil dia halangi. Namun satu anak panah berhasil mengenai lengah Shi Ying.

"Apa yang terjadi Song _ARRKKKH!"
Shi Ying terhuyung ketika mendapat serangan mendadak itu.

"Yang mulia! Anda_!" Song Lan berlari melindungi Shi Ying. Membantunya masuk. Memanggil tabib dan mencabut panah itu.

"Yang mulia, sepertinya kita kembali saja ke Zu Hanling. Situasi tidak aman. Beberapa serangan juga pernah menghadang saya dan Ji Yang. Beruntung kami bisa menghindar!"
Jelas Song Lan setelah Shi Ying duduk.

"Ssshh, dari mana komplotan penyerang itu menurut mu Abdi Song?" Shi Ying menatap penuh selidik pada panah yang tergeletak di atas meja.

"Hamba tidak tau yang mulia, tapi dari tanda pengenal ini kurasa itu bukan komplotan perampok Abal Abal!" Song Lan mengamati bendera pengenal klan yang menggantung di ujung bulu panah.

"Hamba tidak tau yang mulia, tapi dari tanda pengenal ini kurasa itu bukan komplotan perampok Abal Abal!" Song Lan mengamati bendera pengenal klan yang menggantung di ujung bulu panah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pemburu 4 darah, mereka mengincarku sebagai keturunan darah murni untuk menciptakan keabadian! Ternyata mereka sudah tau tentang kematian Xie Yun." Shi Ying bergumam.

Tak lama tabib datang untuk membersihkan luka berlubang di lengan Shi Ying.

"Akkhh! Tidak mungkin jika luka panah akan sesakit ini. Ssshhh!"
Shi Ying menatap luka itu dengan wajah pucat.

"Ya-yang mulia, racun. Pa-panah itu mengandung racun." Tabib itu terperangah melihat ada uap hitam yang menguap di ujung runcingnya. Bersama darah Shi Ying yang mulai menghitam.

"Racun? Apa maksudnya!"
Song Lan berusaha mencerna perkataan tabib.

"Maaf tuan Song. Maksudku racun yang berasal dari klan Scorpion, racun ini menyerang darah. Tubuh yang mulia raja akan semakin lemah, meski dalam jangka waktu yang lama. Tanpa penawar racun klan scorpion, yang mulia hanya bisa menunda racun itu menyebar. Semakin yang mulia menggunakan tenaga dalam maka racun itu semakin cepat menyebar ke seluruh pembuluh darah." Jelas tabib.

"Apa! Jadi... Bukankah senjata itu milik pemburu 4 darah ? Akkhh!" Shi Ying mendesis merasakan tangan kanannya tidak bisa bergerak.

 Bukankah senjata itu milik pemburu 4 darah ? Akkhh!" Shi Ying mendesis merasakan tangan kanannya tidak bisa bergerak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SECRET DOOR (On Going_Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang