•Song Jiyang/Lan side•
Song Lan juga Ji Yang sedang dalam masa tugasnya. Mencari Yibo yang sekarang belum di temukan. Tanpa mereka tahu jika Yibo sedang tidur seperti Kukang bersama Yuhao.
"Jiyang, apa rencana mu?" Song Lan menatap pasangannya.
"Aku? Tentu saja mencari tuan Yibo. Apa lagi?" Ji Yang menatap Song Lan dengan kesal.
Mereka berjalan berdampingan di halaman aula utama dan membicarakan tentang rencana pencarian Yibo.
Ekor mata Ji Yang menangkap siluet pelayan Hong yang berjongkok di tengah taman kecil halaman aula. Membuat Ji Yang khawatir jika Hong Yuan merasa kehilangan tuannya, Yibo.
"eyy Pelayan Hong! Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Ji Yang dengan suara sedikit keras.
"ah tuan Ji Yang dan tuan Song Lan. Aku baru saja selesai menata bunga juga memberi makan ikan di kolam teratai" Hong Yuan tertawa kecil, bangkit sambil membenarkan poni menjuntai di sebelah dahi kanan dan kiri.
Song Lan yang sejak tadi berbicara namun ternyata tidak dak di dengarkan oleh Ji yang merasa kesal. Lantas menoleh ke arah pandang Ji Yang.
"Ji_"
Begitu kembali menatap Ji Yang, Ji yang sudah berlalu melewati Song 6yang terdiam dengan mata berkedut.
"Ji Yang sialan, jika bukan pasangan sehidup semati sudah ku jadikan merpati panggang!" Song Lan bergumam sebelum menyusul Ji Yang yang tampak senang meski tidak terlihat.
"Pelayan Hong! Kau bosan kan tidak ada bayi rubahmu?" Ji Yang menepuk bahu Hong Yuan yang lebih pendek darinya.
"Hmmm tidak juga, hanya sedikit khawatir. Sebenernya sedikit merasa tenang karena tidak lagi di usili bayi rubah yang kau maksud tuan Jiyang!" Hong Yuan tersenyum dengan alis terangkat.
Matanya menatap arah belakang Ji Yang, dimana Song Lan berjalan mendekat dengan wajah masam.
"Tuan Ji Yang, ku rasa kekasihmu butuh belaian anda. Wajahnya seperti pantat kuda!" Hong Yuan terkekeh melihat ji Yang menoleh pada song Lan.
'ahahaa, sengaja saja. Selama beberapa hari tidak pernah memberi ku kabar. Awas saja' batin Ji Yang.
Ji Yang dan Song Lan berdiri mengapit Hong Yuan untuk menemui Shi Ying pagi ini. Mengajak Hong Yuan mencari Yibo tentunya.
Mereka berjalan kembali ke aula kerajaan, menemui pangeran Junkai.
"Salam yang mulia pangeran!"
Hong Yuan dan sepasang song membungkuk hormat setelah berada di hadapan Junkai.
"Ada apa Yang-ge Lan-ge dan_ pelayan Hong?" Junkai menekan kata Hong di akhir pertanyaan.
"Ah itu yang mulia, sebenernya aku ingin meminta izin pada anda untuk ikut bersama tuan Ji Yang juga song Lan mencari Yibo, apa boleh?" Hong Yuan tampak gelisah menunggu jawaban dari pangeran.
"Emmm aku disini untuk menerima laporan dan mencatatnya, bukan memberikan keputusan pelayan Hong. Jadi sebaiknya mintalah pada Yang mulia Raja Shi Ying!" Junkai tersenyum menawan, bangkit dari singgasananya yang berada di sebelah singgasana sang Gege.
"Baiklah yang mulia, kami undur diri!" Ji Yang mewakili 2 rekannya. Karena sedari tadi ia perhatikan jika Hong Yuan merasa gugup berada di dekatnya pangeran ke 2.
Namun kaki pendek Hong Yuan tidak bisa mengimbangi. Hong Yuan menginjak kaki Ji Yang namun Ji Yang berhasil menghindar, bibir manis Hong Yuan mengumpat saat Ji Yang mencubit pinggang Hong Yuan.
"Kau SIAL_HMMMPPP!" Ji Yang dan Song Lan kompak membekap mulut Hong Yuan.
Junkai mengangguk dan mempersilahkan 3 orang di hadapannya untuk pergi menemui Shi Ying di hunian Phoenix.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET DOOR (On Going_Zhanyi)
Fiksi PenggemarGendre: fantasy Bromance. Portal waktu yang terbuka menarik jiwa Wang Yibo. Meninggalkan raganya dalam lemari usang milik ibunya. Apakah Yibo bisa kembali ke dimensinya atau terjebak selamanya di dalam dimensi Negeri abadi??
