The Secret Door 📍 10

599 48 8
                                    

Xiao Shi Ying duduk dengan tenang menunggu kehadiran song Jiyang juga song Lan. Tak lama mereka datang bersama.

"Salam yang mulia!" Keduanya membungkuk hormat pada Shi Ying.

"Hmmm, apa kalian menemukan petunjuknya?" Shi Ying menatap keduanya bergantian.

"Yang mulia kami mendatangi perguruan  merak putih. Guru tetua Ruhen Bai mengatakan jika portal dimensi terbuka saat itu, menariknya masuk kedalam dunia Keabadian. Portal waktu biasanya hanya menarik roh dan jiwa yang masih tersesat hingga mereka terlempar keluar dari lingkaran waktu saat raga mereka terbentuk sempurna!"
Ji Yang menjelaskan.

Xiao Shi Ying menganggukkan kepalanya. Sejujurnya ia masih bingung dari mana asal Wang Yi. Sejuta kali dia menerima jawaban yang sama tetap tidak menemukan titik terangnya.

Pada akhirnya jawabannya sangat jauh dari dugaannya. Sihir apa yang membuat portal waktu bisa terbuka dan menarik jiwa secara spontan.

"Baiklah, aku akan pergi menemui guru Ruhen Bai untuk menanyakannya lebih lanjut.!" Shi Ying bangkit dan berdiri mantap menatap pemandangan terbuka yang mengelilingi paviliunnya.

"Jika hamba boleh tau, kapan yang mulia akan pergi ke perguruan merak putih?" Song Lan bertanya sopan.

Shi Ying berbalik dan mendekati song Lan. Sorot matanya tercetak jelas rasa ingin tahu.

"Sekarang, siapkan kuda dan bekal. Bawa 5 prajurit!" Shi Ying menatap keduanya yang diam tak bergeming.

"Dan kau Ji Yang, tetaplah dalam Zu Hanling untuk menjaga Wang Yi. Aku akan membawa song Lan dan yang lain. Pastikan Wang Yi tidak keluar dari area istana Zu Hanling! _Song Lan ayo!" Tambah Shi Ying sebelum pergi menuju pintu keluar kawasan paviliun dan hunian keluarga Kerajaan.

~°•°~

"Bosan sekali! Aku bosaaaaan!" Di dalam hunian Phoenix tubuh tegap dan putih itu berguling guling tak jelas karena merasa bosan. Pasalnya sejak kemarin setelah kejadian Shi Ying menemaninya saat demam Hong Yuan tidak datang untuk menjenguknya hingga sekarang.

"HONG YUAAAAN!" teriakan Wang Yibo terdengar hingga prajurit yang berjaga tersentak sesaat. Lalu beberapa dari mereka menahan tawanya.

"Penjaga!!" Salah satu dari mereka masuk dan membungkuk hormat pada Wang Yi.

"Iya yang mulia Wang Yi! Ada yang perlu saya lakukan untuk anda?" Penjaga itu bertanya dengan penuh hati hati.

"Panggil Hong Yuan, tolong! " Dengan bibir manyun juga mata yang terlihat sedih Yibo melipat kedua tangannya di depan dada.

"Laksanakan yang mulia, penjaga ini mohon undur diri!"

Yibo hanya mengangguk dengan bibir masih manyun seperti bebek. Demi Dewi dari tujuh kayangan Yibo terlihat seperti bocah 3 tahun yang merajuk.

Setelah 15 menit menunggu dengan bosan, suara ketukan pintu membuat Yibo menoleh dan bangkit untuk membuka pintu hunian Phoenix.

"Hong_" Wang Yibo langsung terdiam ketika 2 orang berdiri di depan pintu.

"Salam tuan Wang Yi. Saya Ji Yang di utus Raja Shi Ying untuk mengawasi anda!" Ji Yang memberi hormat.

'Ck.... Bahkan aku hanya orang asing yang di perlakukan seperti keturunan kerajaan. Huh! Tidakkah mereka berfikir jika aku butuh kebebasan!' suara hati Wang Yi sedih. Masih dengan ekspresi bocah 3 tahun yang merajuk Yibo langsung menarik pergelangan tangan Hong Yuan yang berdiri di belakang Ji Yang.

"Minggir! Ishh!" Yibo mengusir Ji Yang yang masih berdiri menghalangi Hong Yuan.

"Maaf tuan Ji Yang, ahaahaha... Sebaiknya anda ikut masuk" Hong Yuan merasa atmosfer di ambang pintu sangat suram. Ji Yang masih dengan wajah lembut tapi tatapannya tegas juga Yibo yang sejak tadi manyun dengan mata tersirat rasa kesal.

THE SECRET DOOR (On Going_Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang