"aiyoooo lucunya!" Yibo masih sibuk memangku Yuhao kucing dan beberapa kali mengunyel-unyel pipi Yuhao kucing.
"wraaaaw! Ssssssaaayh!" Yuhao mendesis dan mengeong kesal.
"Eh kau bicara apa? Aku tidak mengerti. Tapi kau lucu!!" Yibo kembali memainkan perut Yuhao hingga Yuhao tergelak dalam wujud kucing.
'Ahahaaaaaaa berhenti,, hahahaaaa kumohon Yibo berhenti hahahaaaa hik... Aha-ha-ha haaaaaah!' Yuhao kucing beberapa kali menangkap tangan Yibo yang menggelitik di perutnya. Tapi dia adalah kucing, mana bisa begitu. Tanpa sadar cakar Yuhao keluar dan menangkap tangan Yibo lalu memasukkannya kedalam mulutnya yang bertaring. Dengan suara Geraman khas kucing berusaha menggertak Yibo. Namun Yibo tidak takut, malah sebaliknya semakin Yibo mencari titik sensitif Yuhao.
Sesuai permintaan Yuchien, Yuhao menemani Yibo selama Raja Zu Hanling belum tiba di Mei Qianfan.
"Eeee Yuhao-Ge, bisa berubah menjadi manusia? Aku ingin meminta bantuan mu!" Yibo mengelus kepala Yuhao si kucing.
'Kenapa tidak dari awal aku menjadi manusia? Malah menjadikan ku mainanmu?hish!' Yuhao mengeong.
"Ayaaa, Hao-ge aku tidak mengerti apa yang kau katakan, sebaiknya berubahlah! Ishh aku bukan kucing yang tau bahasa kucing!" Yibo menarik kedua pipi Yuhao si kucing, lalu tersenyum.
Beberapa detik kemudian Yuhao berubah menjadi manusia, tapi bodohnya Yibo tidak menurunkan Yuhao dari pangkuannya. Salahkan Yuhao yang berbicara bahasa kucing, Yibo tidak akan mengerti meski seratus kali meminta Yibo untuk menurunkannya.
"YUHAOO-GEEEE kenapa berubah di atasku!!" Yibo mendorong Yuhao.
"AWWWW! salahmu tidak menurunkan aku, setiap aku memberontak turun kau malah menahan ku. Aku tau aku lucu, tapi jangan mengukung diriku terus!!" Yuhao mengusap bokongnya yang ngilu.
"Yak, maafkan aku!" Yibo akhirnya mengalah untuk menghindari perdebatan.
"Hmmm jadi, apa yang kau inginkan?" Yuhao duduk di samping Yibo yang termenung.
Perlahan tangan Yibo mengambil sesuatu dari balik bajunya.
"Hao-ge, aku mencuri ini di hunian milik yang mulia Xie Yun.! " Yibo menunjukkan sebilah belati giok biru.
"Hisss! Itu belati giok biru naga air. Bagaimana bisa ada di Zu Hanling?" Yuhao terkejut dan mengerutkan dahinya.
"Apa sangat penting? Aku kira hanya senjata antik yang bisa di jual. Aku berniat menjualnya di pasar waktu itu. Tapi Song Jiyang terus mengekor diriku!" Yibo memasukan kembali belati giok biru itu kedalam bajunya.
"Jelas itu penting, kau harus tau jika roh naga air tersegel di lembah bawah air! Dan belati giok itu bisa jadi adalah kuncinya." Yuhao.
Dengan ekspresi wajah polos Yibo menggaruk sisi kepalanya bingung.
Yuhao menghela nafas panjang melihat begitu bodohnya bocah di hadapannya itu. Jika Yuhao memiliki jiwa yang angkuh sudah pasti akan merebut benda itu dari Yibo. Tapi Yuhao adalah Yuhao si pemilik ketulusan hati."Hao-ge! Gege ma-mau tidak membantu mengembalikan ini?" Yibo.
"Hmmm, Yibo sebaiknya kau simpan benda itu. Kurasa belati giok itu memang di takdirkan untuk mu!" Yuhao tersenyum lalu bangkit untuk kembali ke aula pertemuan.'apa benar begitu penting? Maksudnya jiwa naga yang tersegel di lembah bawah air apa? Aku benar benar tidak mengerti! Apa aku harus mencari tau sendiri? Siapa tau ini merupakan cara agar aku bisa pulang!' batin Yibo bermonolog.
"Eiiii Yibo, mau ikut tidak? Disini banyak siluman kucing, tidak semuanya lucu sepertiku!" Yuhao bersuara dari luar kamar.
"Ah aku ikut ge, tunggu sebentar!" Yibo bangkit, membereskan selimut dan bergegas menghampiri Yuhao.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET DOOR (On Going_Zhanyi)
Fiksi PenggemarGendre: fantasy Bromance. Portal waktu yang terbuka menarik jiwa Wang Yibo. Meninggalkan raganya dalam lemari usang milik ibunya. Apakah Yibo bisa kembali ke dimensinya atau terjebak selamanya di dalam dimensi Negeri abadi??