The Secret Door 📍 08

611 61 2
                                    

Suasana ruang makan begitu hening, tidak ada pembicaraan apapun.
Yibo beberapa kali menatap makanan di meja tanpa minat, bahkan rupa cantiknya terlihat murung dan pucat.

'ada apa dengannya? Tidak seperti biasanya. Lebih pendiam.' batin Shi Ying.

Shi Ying dan Yibo kembali ke hunian Phoenix bersama. Dengan Yibo di gendongannya.

Didalam hunian Phoenix tidak ada pembicaraan antar keduanya. Hingga Shi Ying berinisiatif membuka suara.
"Wang Yi!" Pemilik nama itu menoleh dengan wajah sendu. Jangan lupakan wajah pucatnya.
"Ya yang mulia?" Yibo.

"Untuk apa kau berlari menemuiku di aula pertemuan hari itu?" Shi Ying meletakkan bukunya dan mendekati ranjang Yibo.
Yibo masih menatap sosok tinggi tegap dan anggun itu. Kedua kelopak matanya menutup beberapa detik dan terbuka bersama bulir bening yang sudah sejak tadi ia bendung.

"aku ingin pulang! Aku merindukan ayah juga bibi Qian!" Yibo berucap lirih.

"Tunggu waktunya aku mengantarmu!" Shi Ying.

"Wang Yi! Aku ingin mengatakan ini sejak lama!" Shi Ying menatap tepat pada manik gelap Yibo yang berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wang Yi! Aku ingin mengatakan ini sejak lama!" Shi Ying menatap tepat pada manik gelap Yibo yang berkaca-kaca.

Yibo mengangguk, menurunkan kedua kakinya pada lantai kayu. Mendongak menatap Shi Ying yang selalu membuat dia merasa aman berada di dekatnya.

"Hmm, katakan saja yang mulia!" Yibo menatap kedua kakinya yang di balut kaus kaki putih.

"Kau_" Shi Ying menjeda kalimatnya.

"Aku? Apa aku merepotkan? Apa yang mulia tidak mau mengantarku pulang?"Yibo mengeluarkan segala pikiran negatifnya selama ini.

"Tidak, bukan itu. Raja ini memiliki ratu sebelumnya. Kau_ wajahmu duplikat dari Ratuku Xie Yun!" Shi Ying mengatakan tanpa menatap Yibo. Ada rasa bersalah saat mengatakan itu. Entah perasaan apa yang membuat dia merasa tidak seharusnya Yibo tau tentang ini.

"Jadi? Apa selama ini yang mulia menerima hamba hanya karena hamba memiliki rupa yang sama dengan mendiang yang mulia ratu?" Yibo.

"Jadi? Apa selama ini yang mulia menerima hamba hanya karena hamba memiliki rupa yang sama dengan mendiang yang mulia ratu?" Yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE SECRET DOOR (On Going_Zhanyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang