Suara tapak kuda terdengar bersahutan, memasuki pemukiman penduduk. Dari mereka menatap kuda yang berpacu itu dengan penuh tanda tanya. Ada apakah gerangan tuan Song Lan dan tuan Ji Yang kepercayaan yang mulia Raja Zu Hanling kembali ke kerajaan dengan tergesa. Mereka sibuk berbisik bisik, membicarakan sosok yang berada di pangkuan Song Lan.
Song Lan memakaikan jubah dengan tudung pada Yibo yang masih tak sadarkan diri itu. Bahkan kini darah yang sudah merembes diantara surai wolfcutnya itu mulai di serap oleh kain jubah yang Song Lan pakaikan.
"Hyah.... Hyah....!" Song Lan memacu kudanya lebih cepat saat melihat sosok yang dia bawa terlihat menghawatirkan.
"BUKA GERBANG HANLING!!! TUAN SONG LAN DAN TUAN JI YANG TELAH KEMBALI!" Teriak penjaga gerbang kerajaan, yang melihat keberadaan 2 orang kepercayaan kerajaan mengarah ke pintu masuk kerajaan.
Prajurit segera membuka gerbang Zu Hanling dan berdiri tegap di sisi gerbang. Song Lan dan Ji Yang langsung memasuki istana tanpa memberikan informasi apapun pada prajurit yang berjaga.
Tepat di depan aula utama, song Lan berhenti dan turun bersama Ji Yang dan sosok yang berada dalam gendongannya.
"Ji Yang kau cari yang mulia raja Shi Ying. Aku akan mencari tabib untuknya, tolong. Aku membawanya ke vila Teratai untuk tamu Kerajaan!" Ji Yang mengangguk dan bergegas mencari yang mulia.
Song Lan mempercepat langkanya menuju vila Teratai. Merebahkan tubuh lemah itu di atas tempat tidur, lalu keluar memanggil tabib.
Prajurit yang sigap segera berlari mencari tabib seperti yang di perintahkan Song Lan.
Di sisi lain Ji Yang tampak kesulitan mencari Raja Shi Ying. Beberapa kali berpapasan dengan anggota kerajaan. Ji Yang membungkuk hormat dan menjelaskan apa maksud dari kedatangannya mencari Raja Shi Ying.
"Ada apa paman Ji Yang?" Junkai menatap Ji Yang dengan raut muka khawatir.
" Salam yang mulia pangeran, hamba membawa kabar gembira juga duka. Izinkan hamba menemui yang mulia Raja Shi Ying !" Menyatukan kedua tangannya sambil menunduk tanda hormat. Ji Yang meminta izin agar dia segera bertemu dengan yang mulia Raja Shi Ying.
"Tapi kabar seperti apa? Mari ikut aku!" Pangeran Junkai mengajak Ji Yang melangkah beriringan. Dengan langkah cepatnya sudah di pastikan jika kabar Ji yang sangat penting.
"Maaf yang mulia pangeran, sebaiknya yang mulia tahu setelah hamba memberi tahu yang mulia Raja Shi Ying." Beribu maaf Ji Yang lontarkan pada pangeran Junkai.
Junkai mengangguk dan mempersilahkan Ji Yang untuk masuk ke ruang kerja kakaknya."yang mulia Raja, hamba Ji Yang. Apakah Raja mengizinkan hamba masuk?" Suara di balik pintu menyadarkan Shi Ying yang sibuk dengan kertas kertasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET DOOR (On Going_Zhanyi)
FanficGendre: fantasy Bromance. Portal waktu yang terbuka menarik jiwa Wang Yibo. Meninggalkan raganya dalam lemari usang milik ibunya. Apakah Yibo bisa kembali ke dimensinya atau terjebak selamanya di dalam dimensi Negeri abadi??