Gendre: fantasy Bromance.
Portal waktu yang terbuka menarik jiwa Wang Yibo. Meninggalkan raganya dalam lemari usang milik ibunya. Apakah Yibo bisa kembali ke dimensinya atau terjebak selamanya di dalam dimensi Negeri abadi??
Suara langkah kuda juga roda kereta terdengar memasuki area pemukiman, warga setempat menatap rombongan itu dengan wajah penasaran. Pasarnya belum sehari kereta itu pergi sekarang sudah kembali.
Rombongan kereta Shi Ying tentunya. Song Lan memimpin di barisan depan, menyerukan "BUKA GERBANG" saat sudah memasuki area kerajaan.
Gerbang menjulang dengan ukiran naga itu terbuka lebar.
"CYAAH!" Song Lan menghentakkan kakinya agar kudanya berjalan.
Memasuki halaman kediaman keluarga Kerajaan, rombongan itu di sambut dengan wajah cemas oleh pasangan suami istri juga beberapa pelayan. Ji Yang juga berada diantara mereka, tentunya setelah mendapat telepati dari merpati pasangannya.
"Salam Yang mulia Raja!" Ji Yang membungkuk hormat saat Shi Ying keluar dibantu Song Lan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Sepasang merpati Song, Song Lan & Song Ji Yang ⬆️)
"Hmm! salam Ayah, ibu, adik!" Shi Ying menganggukkan kepalanya menanggapi Ji Yang kemudian memberikan salam pada kedua orang tuanya juga pangeran kedua.
Sepasang kekasih itu mengangguk dan memeluk anak pertamanya.
"Gege, kenapa Gege terluka? Apa Gege di serang perampok?" Jun Kai bertanya .
"Hanya luka kecil dan ya.... Perampok itu membutuhkan uang mungkin?" Shi Ying tersenyum pada adiknya yang terlihat khawatir.
Tidak jauh dari ekspresi Junkai, pasangan di sebelahnya juga merasakan hal yang sama.
"Ying-er, apa kau sudah mendengar jika Yi-er melarikan diri?" Xiao Zhang menatap Shi Ying dengan wajah muram.
"Hmmm aku sudah mendengar dari Song Lan. Bocah nakal itu sangat sulit diatur!" Shi Ying tersenyum tipis membayangkan betapa repotnya para pelayan juga penjaga yang selalu di usili oleh Yibo.
"Ji Yang akan mencarinya lagi, kau tidak perlu khawatir. Pikirkan kondisimu juga Ying-er" Xiao Menepuk bahu Shi Ying yang tak terluka.
"Ibu mu benar Ying-er, semakin kau memaksa diri untuk mencari Wang Yi. Ayah khawatir akan ada yang memanfaatkan kondisi buruk ini." Xiao Gongjun merangkul pasangannya sembari memainkan kipas di tangannya.
"Iya, Shi Ying tau. Kalau begitu Shi Ying akan kembali ke hunian Phoenix untuk beristirahat!"
"Aku antar ge!" Jun kai yang sejak tadi menyimak kemudian mengajukan diri.
"Hmmm, ah ya_ Song Lan, Ji Yang tolong kalian temukan Wang Yi secepatnya. Dia sudah menjadi tanggung jawab Zu Hanling!" Shi Ying memberikan perintah kepada sepasang merpati itu.
"Baik Yang Mulia, segera kami laksanakan!" Ji Yang dan Song Lan bersama.
Setelah itu halaman kediaman keluarga Kerajaan kembali sunyi. Pelayan pergi ke dapur untuk membuat hidangan kecil. Junkai yang mengantar kakaknya juga sepasang kekasih yang selalu menempel kemanapun ikut memisahkan diri.
