2

396 32 5
                                    

Jongin sudah duduk disamping hyung nya, benar perkiraannya jika laki laki yang tak dikenalnya ini yang akan dikenalkan kepadanya

"Sehun, ini hanya sebatas perkenalan, jangan terbebani oleh apapun, tidak akan merubah apapun, jika kamu dan jongin saling tertarik ya itu terserah kalian, saya rasa kalian sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan kedepannya" ucap papa kim, mengakhiri perbincangannya,

Sehun sudah keluar dari ruangan dokter kim, sedangkan jongin masih menatap hyungnya dan sang papa bergantian

"Jangan menatapku seperti itu" ucap jongin

"Bukankah kau setuju dengan perkenalan kali ini, bukankah sehun tampan? Hyung kirim nomor telfonnya" suho menggoda sang adik

"Dia sempurna aku rasa, tapi seperti sulit digapai" tiba tiba jongin putus asa

"Apa ayah harus menggunakan kekuasaan supaya sehun mudah digapai?" Tanya papa kim, dan hanya mendapat gelengan kepala dari jongin

"Tidak pa, biarkan jongin berjuang sendiri" jongin meyakinkan sang papa

"Sepertinya setelah aku menikah, papa dan mama harus menyiapkan pesta pernikahan untuk anak bontot kalian deh" lagi lagi suho menggoda adiknya itu

"Aishhh ayolah hyung, aku pulang duluan ini sudah malam, aku benar benar lelah" putus jongin dan keluar setelah berpamitan

----------

Jongin berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang sebagian sudah mulai gelap

"Rumah sakit benar benar menyeramkan" gumamnya

"Jongin...."

"O?" Jongin terkejut

"Jangan dianggap serius tentang perkenalan kita, aku harap kamu paham apa yang aku maksud" ucap sehun tiba tiba, iya orang yang memanggil jongin itu sehun

"Ah...memangnya apa yang kau harapkan?"
"Dokter kim mencoba menjodohkan kita" ucap sehun lagi

"Aku tak masalah tentang itu, dan jika kau tak maupun itu bukan masalah besar bagiku" ucap jongin sedikit kesal dengan kesombongan sehun, jongin hendak melangkah tapi sehun menahan lengannya

"Setidaknya kita bisa berteman" ucap sehun sedikit lunak

"Akan aku fikirkan, untuk sekarang aku sedang tidak mencari teman, terlalu merepotkan, ah.... Seperti katamu tadi, jangan diambil serius perkenalan kita, sampai jumpa sehun" pamit jongin sambil melepas tangan sehun yang ada dilengannya

------

"Ck apa apaan tadi, untung aku baru tertarik saja bukan yang benar benar jatuh cinta ck, menyebalkan" jongin masih menggerutu didalam mobilnya, dia juga masih memikirkan apa setidak tertariknya kah oh sehun padanya? Sampai diapartemen miliknya jongin mulai melupaka sehun, baginya sehun belum masuk list orang yang harus dia prioritaskan apalagi dengan perlakuan dia tadi

......

Beberapa hari setelah perkenalan, tidak ada kabar apapun lagi tentang perkenalan mereka, ketika papa kim berjumpa dengan sehun pun setiap ingin menanyakan tentang anaknya, sehun seolah menghindar

"Oy, dokter oh" sapa suho

"Sedang bersantai?" Ucap suho lagi, suho baru selesai dengan operasinya dan ingin bersantai di taman samping rumah sakit kebetulan sehun sedang duduk disana dengan minuman kaleng ditangannya

"Ah dokter jun" sapa sehun balik
Keduanya saling mengobrol ringan tentang pasien,

"Kau tau, dokter kim sedang menyeleksi untuk kepala departemen psikolog yang baru?" Mulai suho

"Aku mendengar rumornya"

"Kamu bisa menjadi kandidat kuat jika kamu mau diposisi itu" lanjut suho, sehun membolakan matanya, seniornya ini tidak sedang berguraukan? Bahkan diposisi sekarang saja sehun sudah mati matian mengorbankan dan mengerahkan tenaga serta fikirannya, apa semudah itu untuk dia meloncat menjadi kepala departemen? Sehun tidak sepercaya diri itu sebenarnya

"Aku masih terlalu muda untuk diposisi itu" ucap sehun ragu

"Dekati jongin, semua itu akan berjalan lancar sesuai keinginanmu, kamu akan jadi calon mantu idaman dokter kim" ucap suho yakin
Ah, sehun tak percaya apa suho akan menjual sang adik padanya, dan menukar dengan posisinya? Sepertinya itu tawaran menarik, sehun benar benar akan memikirkannya, dia tidak akan menyianyiakan waktu lagi kali ini

"Dekati jongin, semua itu akan berjalan lancar sesuai keinginanmu, kamu akan jadi calon mantu idaman dokter kim" ucap suho yakinAh, sehun tak percaya apa suho akan menjual sang adik padanya, dan menukar dengan posisinya? Sepertinya itu tawaran men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang