11 🔞

368 24 6
                                    

Readers diharapkan bijak dalam membaca, ini ratenya agak ++ yah......

...happy reading....

Jongin gusar ditempat duduknya, ia merutuki kebodohannya sendiri, kenapa jarum jam terasa berlari cepat sekali waktu berlalu, jantung yang bertalu talu, jongin menggigit kuku kuku jarinya, kakinya ia gerak gerakan,

Semakin terkejut saat ada bunyi bel didepan, jongin berjalan bunyinya semakin tak sabaran, sedikit menetralkan detak jantung yang tak beraturan, jongin membuka pelan pintu didepannya, wajah tampan dan senyuman yang membuat jongin terpana adalah pemandangan yang saat ini ia saksikan, sehun dialah orangnya
Tanpa menunggu sang pemilik mempersilahkan karna keteekejutannya, sehun mendorong badan jongin dan menutup pintu apartemen jongin dengan kasar,

"S-sehun" gugup jongin, tanpa aba aba sehun menarik pinggang jongin dan langsung melumat bibir jongin yang sejak diperjalanan sudah menggangu fikiran sehun, lumatan sehun begitu intim pegangan dipinggang jongin semakin mengeras, tak butuh waktu lama jongin mengalungkan kedua tanganya dileher sehun, perlahan tapi pasti mengusap lembut lehernya, keduanya sudah dilingkupi nafsu yang membara, lumatan lembut sudah berubah menjadi ciuman yang sangat panas, tanpa sabaran jongin melepas jas kerja sehun, disela ciumannya sehun memicingkan senyumannya, dia mengangkat tubuh jongin, tanpa melepaskan pagutannya, sehun berjalan kearah kamar jongin, tak lupa juga mengunci kamar jongin, dengan gerakan gesit, sehun sudah merebahkan tubuh jongin diatas tempat tidur simanisnya, melanjutkan acara mencumbu bibir jongin, tangan lentik jongin perlahan membuka kemeja yanh sehun kenakan, sedangkan ciuman sehun turun keleher jenjang milik simanis, membuat tanda kepemilikan yang tercetak begitu jelas

"Eunghhh.... Sehunhh"

"Ahhh" jongin melepaskan lenguhannyan yang sejak tadi ia tahan,

Keadaan jongin sudah tidak beraturan, kemeja yang ia kenakan kancingnya sudah terbuka, menambilkan perut ramping nan sexy yang membuat sehun menelan ludahnya susah payah, milik sehun juga sepenuhnya sudah menegang, karna sejak diperjalanan ia hanya memikirkan kalau jongin sudah meninggalkan pakaiannya, jadi sehun sudah setengah menegang diperjalanan, namun jongin memang mengenakan kemeja kebesarannya hanya dengan celana pendek yang bisa disebut dengan celana dalam, sehun mengelus permukaan celana dalam jongin yang sudah sedikit basah, jongin hanya meringis nikmat, menggeliat ditempat, jongin juga ngomong ngomong dia laki laki, hasratnya begitu besar ingin merasa terpuaskan, dengan tak sabaran ia bangun dan lepas asal kemeja yang masih menggantung dibadannya, dan dengan gerakn cepat dia melepas celana kerja milik sehun, pasalnya kemeja sehun sudah ia lepaskan sejak tadi

"Tidak sabaran hm??" Ucap sehun menggoda

"Ouhh.... Jangan diremashh ohhh" jongin semakin menjadi saat sehun sudah memegang milik jongin yang terasa pas ditangannya,
Sehun kembali mengungkung jongin, dirinya sudah setengah telanjang, jongin hanya melepas celana kerjanya saja, tidak dengan celana dalamnya, sedangkan jongin sudah benar benar telanjang bulat didepan matanya, sehun menggoda jongin dengan menggesekan kejantanannya yang masih terbalut celana dalam itu dengan milik jongin, sambil mulutnya mengabsen seluruh tubuh termasuk dada jongin, jongin benar benar frustasi dibuatnya, ini pengalaman pertamanya,

"Slow down baby" sehun menatap wajah jongin teduh, senyumannya begitu teduh dan menenangkan, sehun membelai wajah jongin yang terlihat berantakan, bibir menggodanya yang begitu sexy

"K-kenapa berhenti" ucap jongin tak tau malu

"Jelaskan dulu apa hubungan kita saat ini" ucap sehun main main

Jongin merengut, menyingkirkan tubuh tegap sehun sambil mencebikan bibirnya, membalikan tubuhnya menenggelamkan kepalanya didalam bantal, sudah sampai setegang ini dan sehun menanyakan hal itu, benar benar benar memalukan, sehun terkekeh mengusap pelan kedua belahan kenyal milik jongin

My DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang