3

356 31 4
                                    

Jongin menatap layar handphonenya, apa benar ini sehun? Dokter oh? Dokter sombong yang menolak dirinya dengan terang terangan, setelah seminggu berlalu, apa kepala dia terpentok sesuatu hingga dia berubah fikiran? Jika benar akan jongin taklukan b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin menatap layar handphonenya, apa benar ini sehun? Dokter oh? Dokter sombong yang menolak dirinya dengan terang terangan, setelah seminggu berlalu, apa kepala dia terpentok sesuatu hingga dia berubah fikiran? Jika benar akan jongin taklukan benar benar, supaya dokter oh menjadi miliknya

Jongin senyum senyum sendiri seperti anak muda yang sedang kasmaran

"Berhenti bersikap bodoh kim kai"

Kai, panggilan akrab sahabatnya untuk jongin

"Baekkie hyung, berhenti membuat aku terkejut"

"Apa yang kamu lamuni? Apa kerjaanmu selesai? Tumben sekali kamu bisa bersantai?"

"Hyung,,,, eummm.... Sebentar lagi adik kesayanganmu ini akan mendapatkan kekasih" ucap jongin ceria

"Apa direktur memberikanmu begitu banyak kerjaan sehingga kau sedikit menghalu?" Cecar baekhyun, ya lawan bicara jongin sedari tadi itu baekhyun, orang yang ia percaya sejak bekerja diperusaan ini, baekhyun sekretarid dari direktur perusahaan jongin bekerja

"Ayolah kali ini aku serius, dalam sebulan aku akan membawanya kehadapanmu" ucap jongin semangat

"Cepat selesai kan revisi dokumen bulanan ini, dan segera kirimkan melalui email"

"Baekkie hyung tak seru, ah besok  jisung keapartemenku saja, bukankah hyung akan dinas keluar kota dan hyung bilang suami hyung jaga malam, kasian anak itu"

" Dia sudah besar, lagipula biarkan daddynya yang mengurus" ucap baekhyun cuek

"Hyung ngomong-ngomong, suamimu bekerja sebagai apa? Kenapa dia masuk malem terus? Apa kalian tidak merindukan satu sama lain, lalu kalau begitu kapan kalian akan memberikan jisung adik?"

"Kai...... Auhhh kau menyebalkan, aku pastikan jika kau ketemu dengannya, kau akan jatuh pada pesonanya"

"Tidak terimakasih, aku tak butuh orang yang kerjanya malam terus, kalau begitu aku kapan dibelainya"

"Kim kai, kau benar benar berotak mesum, cepat cari pasangan dan menikahlah"

Jongin tertawa lepas, menggoda baekhyun memng keahliannya, jongin memang tak tau siapa suami baekhyun, walau mereka akrab tapi baekhyun tidak pernah mengenalkan suaminya, dan bagi jongin sendiri, mungkin itu privasi, baekhyun menikah dengan seorang lelaki itu yang jongin tau, tak semua orang menyukai hal tabu seprti itu, jadi jongin memaklumi

-------

Sesuai yang dijanjikan sehun, jongin datang ke cafe yang sehun maksud, ternyata sehun datang beberapa saat setelah jongin

"Sudah lama menunggu?"

"Tidak, santai saja, saya baru saja sampai"

Kedunya duduk saling berhadapan

"Jongin, maaf untuk yang waktu itu, aku rasa tak ada salahnya bukan kita untuk saling pendekatan?" Mulai sehun

"Pendekatan dalam rangka apa?" Jongin itu unik, itu yang sehun nilai, dia apa adanya, padahal dengan kekuasaan keluarganya dia tak perlu bekerja ditempat lain, dia bisa bekerja diarumah sakit itu sebagai orang keuangn didalamnya,

"Aku ingin kita menjadi lebih dekat sesuai keinginan dokter jun dan direktur kim"

"Teman? Sahabat? Kekasih? Atau....."

"Jongin..... Cukup kita jalani saja untuk kedepannya, aku yakin kau paham apa maksudku"

"Aku tidak akan paham jika kau berteletele oh sehun" ucap jongin tegas

"Jika kita berjodoh, yah aku berharap kita menjadi pasangan, itu maksud aku, tapi untuk sekarang biarkan aku lebih mengenalmu dengan jelas" ucap sehun tak kalah tegas

"Aku kim jongin, umurku 30 tahun, tidak punya hobi yang spesifik tapi aku suka memasak, berenang, dan aku suka lari pagi, dan jujur aku tidak suka dunia kedokteran, tapi kamu pengecualian" ucap jongin sambil terkekeh diakhir pembicaraan

" Kamu 30 tahun? Apa sedang bercanda?" Wajah sehun menampakan keterkejutannya

"Terlihat tua dengan wajah saya dengan umur segitu atau lebih muda dokter oh?"

"Tidak, aku fikir 25 tahun?"

Jongin terkekeh dengan tebakan sehun

"Aku tebak umutmu 35? Sama dengan hyungku"

"Ah, aku lebih muda 3 tahun darimu, ah tapi itu tak masalah, selagi kau terlihat lebih muda dariku, itu tidak masalah" jelas sehun

Jongin membolakan matanya, serius sehun 27 tahun? Apa dia sedang bergurau, heyy dia berondong ternyata
Kedunya berbincang, sampai akhirnya sehun mengakhirinya karena ada sesuatu yang harus dia selesaikan,

-------

Entah ada angin dari mana, atau apa jongin benar benar serius saat dia bilang akan mengejar lelaki sombong itu? Dia sudah berdiri didepan rumah sakit sang pujaan bekerja

"Yakkk kimmmm" jongin mengengok kesana kesini seperti kenal dengan suaranya, setelah terlihat siapa yang memanggil jongin melambaikan tangannya

"Tumben? Bekel? Untuk apa repot repot memasak bekal untuk hyung, mama pagi sudah memasak, dan makan siang sudah disiapkan dikantin"

"Jangan terlalu pede, ini untuk sehun"

"Sehun? Kau berkencan dengannya?"

"Tidak, ah belum hyung, doain setelah hyung menikah besok bulan depan girilan aku dan sehun yang menikah" ucap jongin bangga
Suho tersenyum, apa benar jongin tergila gila dengan dokter muda itu, semoga saja sehun mendekatinya dengan tulus fikir suho

"Tidak, ah belum hyung, doain setelah hyung menikah besok bulan depan girilan aku dan sehun yang menikah" ucap jongin banggaSuho tersenyum, apa benar jongin tergila gila dengan dokter muda itu, semoga saja sehun mendekatinya dengan tulus fikir suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jongin mendengus, menyimpan handponenya diatas meja, sejak pertemuan itu jongin begitu bersemangat untuk membuatkan bekal, atau hanya sekedar mampir kerumah sakit, respon sehun? Biasa saja, dia bahkan lebih sering mengabaikan jongin

My DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang