HARI KEDELAPAN (WEDDING DAY)

2.8K 49 0
                                    

Pagi muncul begitu cepat dari biasanya, sinar sang fajar memancar cahaya suci yang selalu ia beri untuk dunia setiap hari nya, namun di hari ini itu mungkin akan sedikit berbeda bagi sepasang insan yang tengah tertidur dengan salah satu yang memel...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi muncul begitu cepat dari biasanya, sinar sang fajar memancar cahaya suci yang selalu ia beri untuk dunia setiap hari nya, namun di hari ini itu mungkin akan sedikit berbeda bagi sepasang insan yang tengah tertidur dengan salah satu yang memeluk dari belakang.

"nghhh...." Lenguh salah satunya terbangun karena merasa risih dengan tangan berurat milik satunya lagi.

"Udah pagi?" Ucap Liyane bertanya sambil mengucek matanya.

"Ishhh apa sih peluk peluk! Kak! Bangun!" Teriak Liyane pada sang kakak yang masih tertidur.

Karena suara Liyane yang cukup keras membuat Vero mengerjapkan matanya guna menyeimbangi cahaya dari sang surya.

"Sayang.... Kamu hari ini nggak lupa kan kalau kita nikah sekarang?" Tanya Vero sambil duduk dan bersandar di sandaran kasur.

"Hah?! Jadi beneran? Lo nggak bercanda sama omongan lo yang kemarin?!" Tanya Liyane balik merasa tidak percaya.

"Hm iya sayang aku nggak main main sama omongan aku kemarin, udah ga sekarang kamu mandi kayaknya bentar lagi penata rias bakal datang" Jawab Vero.

"Wtf!! Vero anjing!!" Maki Liyane berteriak kala Vero sudah menutup pintu kamar itu.

"Aku denger sayangku!" Teriak Vero dari luar.

Dengan malas Liyane berjalan menuju kamar mandi untuk bersikap diri, ia tidak mau jika harus berdebat dengan kakak tiri sialannya itu pagi pagi.

Sekitar 15 menit Liyane mandi saat keluar sudah ada beberapa orang di kamar itu yang ia yakini sebagai penata rias dan penata busana. Dengan langkah pelan Liyane berjalan mendekati mereka saat hendak ingin membuka suara salah satu dari mereka melihat Liyane dan langsung menuntun Liyane untuk duduk di depan cermin guna melakukan proses make up yang akan mereka lakukan.

"Selamat pagi nona, hari ini adalah hari sosialmu dengan tuan Vero jadi kami akan mengubah mu menjadi putri cantik di hari bahagiamu" Ucap wanita yang berdiri di samping nya.

Liyane hanya tersenyum kecil menanggapi itu, hari bahagia katanya? Seperti nya ia salah ini adalah hari tersial yang Liyane jalani.

Beberapa orang itu mulai melakukan tugas mereka, memakaikan Liyane make up dan setelah selesai membantu Liyane menggunakan gaun pengantin berwarna putih bersih yang tampak cantik saat ia pakai.

Beberapa orang itu mulai melakukan tugas mereka, memakaikan Liyane make up dan setelah selesai membantu Liyane menggunakan gaun pengantin  berwarna putih bersih yang tampak cantik saat ia pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Obsession Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang