2 hari satu malam Liyane di rawat di rumah sakit dan sekarang ia sudah boleh pulang oleh dokter karena keadaan liyane yang sudah membaik.
Di perjalanan pulang Vero dan Liyane menyempatkan mampir ke sebuah swalayan untuk membeli beberapa barang di rumah yang memang sudah saat nya untuk di beli.
Setelah di rasa sudah semua mereka berdua pun membayar di kasir, total belanjaan yang mereka beli tidak terlalu mahal hanya 875.500 karena tidak banyak yang mereka beli hanya susu khusus ibu hamil, tissue dapur, cemilan-cemilan ringan, buah-buahan, dan stok mie instan.
~~~~
Sesampainya di rumah Liyane dan Vero memutuskan untuk membersihkan diri, Vero membiarkan Liyane mandi terlebih dahulu karena ia memiliki sedikit urusan dengan orang kantor mendiang papa tirinya.
20 menit berlalu, kini Liyane sudah selesai mandi, ia memutuskan untuk menuju dapur menata belanjaan di kulkas dan sekalian memasak makan malam untuk dirinya dan suaminya.
"Kakak! Aku udah selesai! Aku tinggal masak di dapur ya!" Teriak Liyane berpamitan pada suami nya.
"Iya sayang!" Balas Vero sambil sama berteriaknya.
Di dapur Liyane mulai mengeluarkan semua belanjaan nya tadi dan menata di atas meja sebelum menatanya di dalam kulkas.
"Wahhhhh ada durian!" Pekik Liyane senang saat menemukan buah durian musang king yang ia idam-idamkan di dalam kulkas dengan keadaan masih belum terbuka alias masih utuh.
Dengan hati gembira bukan main Liyane membawa buah dengan kulit berduri itu menuju meja makan dan membelah buah itu menjadi dua bagian.
Aroma khas dari durian musang king itu menyerukan menghunus ke indra penciuman Liyane, tidak menunggu lagi Liyane langsung melahap buah itu dengan perasaan yang bahagia karena buah yang ia sangat inginkan berhasil ia dapat.
"Wahhhh enak banget!" Kata Liyane sambil terus menyomot durian itu dengan rakus.
"Sayang" Panggil Vero.
Pandangan Liyane teralihkan pada suaminya yang sudah berdiri di samping nya.
"Kamu belum makan nasi loh kok udah makan durian aja?" Kata Vero dengan nada tegas mengintimidasi Liyane. Yang di tanya hanya menyengir kuda merasa tidak bersalah.
"Udah udah makan durian nya, sana makan nasi dulu!" Tegas Vero.
"Mau makan apa? Aku kan belum masak" Kata Liyane dengan wajah sedikit jengkel nya.
"Ya ampun! Jadi dari tadi kamu belum masak?!" Tanya Vero tegas.
Dengan polos liyane menggeleng sambil tanganya menyomot durian yang ada di tangan Vero.
"Eh! Mau ngapain?! Udah jangan makan durian lagi sebelum kamu makan nasi paham!" Final Vero dan mendapat ekspresi kesal Liyane.
"Kamu diem di sini biar aku yang masak"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsession Brother [END]
Novela JuvenilBagaimana jadi nya jika seorang kakak tiri terobsesi dengan adik tiri nya sendiri? Ini adalah kisah dari seorang gadis yang berusia 17 tahun bernama Frida Liyane Ghreshila ia biasa di panggil Frida atau Liyane. ayah Liyane menikah dengan seorang ja...